Gresik, SiRekan
Dobrakan Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Mojopurowetan, Kecamatan Bungah masa khidmah 2025-2027 sangat patut diapresiasi setinggi-tingginya. Mereka telah resmi meluncurkan sebuah logo dan maskot. Logo dan maskot ini diluncurkan pada Kamis (6/3/2025) silam di Mojopurowetan bersamaan dengan Peringatan hari lahir (Harlah) ke-71 IPNU dan ke-70 IPPNU.
Ketua PR IPNU Mojopurowetan, Rekan Mohammad Adrian Rizqi Tsani menyampaikan, ia berharap dengan adanya peluncuran maskot dan logo ini dapat menjadi identitas organisasi di dalam membangun personal branding yang beredar di medsos pada era ini, dan menjadi semangat berorganisasi dan berkegiatan.
Ketua PR IPPNU Mojopurowetan, Rekanita Adinda Rizqi Faradisa berharap dengan adanya peluncuran maskot dan logo ini tidak hanya memperkenalkan identitas organisasi secara visual, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan semangat dalam berorganisasi.
“Semoga logo dan maskot ini menjadi simbol perjuangan, inovasi, serta dedikasi kita dalam membawa IPNU-IPPNU Mojopurowetan lebih maju dan dikenal luas,” katanya.
Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Mojopurowetan mengucapkan selamat dan apresiasi kepada rekan-rekanita IPNU-IPPNU atas inisiatif meluncurkan logo dan maskot baru, yang bukan sekadar pembaruan identitas, tetapi juga simbol semangat baru dalam kaderisasi dan pergerakan organisasi.
“Sebagai bagian dari Nahdlatul Ulama, IPNU-IPPNU berperan strategis dalam mencetak kader muda berakhlakul karimah, berilmu, dan siap menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
Ia berharap, logo dan maskot baru ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi, memperkuat soliditas, serta memberikan manfaat bagi masyarakat. Ia menyebut, semangat perubahan ini didasari niat tulus dan komitmen kuat dalam berkhidmah untuk agama, bangsa, dan NU.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah penguatan organisasi yang lebih maju, bersinergi, dan menjaga ukhuwah Islamiyah demi kejayaan IPNU-IPPNU dan Nahdlatul Ulama,” ungkapnya.
Sejarah Logo dan Maskot
Logo dan maskot ini berawal dari diskusi bersama para pengurus harian PR IPNU-IPPNU Mojopurowetan dan para pembina yang akhirnya memutuskan untuk membuat sebuah logo dan maskot dimulai pada tanggal 25 Februari 2025.
Awalnya, para pengurus harian memulai untuk sketsa gambar logo dan maskot di kertas kosong, kemudian dituntaskan oleh beberapa orang yaitu Mohammad Adrian Rizqi Tsani, Ahmad Mubarok, Muhammad Arif Pratama Putra, Ahmad Nur Muhammad Ali Hasby dan para pengurus lainnya hingga tuntas pada 5 Maret 2025.
Inspirasi Logo
Logo dan maskot ini terinspirasi dari Arca Dwarapala yang merupakan gerbang awal masuk kerajaan Majapahit pada masa Hindu-Budha. Dahulu terdapat dua Arca Dwarapala yang menduduki dan berada di dalam Desa Mojopurowetan
Bajra yang dipegang merupakan senjata Dewa Indra, senjata tersebut melambangkan sifat Berlian (tidak dapat dihancurkan) dan petir (kekuatan yang tak terkalahkan). Bajra digunakan sebagai senjata tradisional Jawa Barat pada zaman pra kemerdekaan untuk mengusir penjajah.
Biodata Maskot
- Nama Pendek: Bajranum
- Nama Panjang: Barisan Pelajar Nahdlatul Ulama Mojopurowetan
- Tanggal Lahir: 6 Maret 2025
Makna Logo
- Logo Berbentuk Bajra digunakan dalam identitas Pelajar NU (IPNU-IPPNU) Mojopurowetan melambangkan kekuatan dalam ilmu dan akidah, ketegasan dalam prinsip, kewibawaan, kepemimpinan, serta semangat perjuangan dalam menegakkan nilai-nilai Islam dan Ahlussunnah wal Jamaah dalam menuju generasi emas 2045 yang berkualitas.
- Tulisan pelajar ke bawah melambangkan akar keilmuan yang kuat, sikap rendah hati, ilmu yang membumi, serta penerapan ilmu dalam kehidupan nyata dan sinergi bersama yang aktif dan progresif.
- Tulisan NU berbentuk tameng melambangkan pertahanan akidah, perlindungan generasi muda, kesulitan organisasi, serta semangat perjuangan, dan pengabdian. Pelajar NU diharapkan menjadi benteng yang kokoh dalam menjaga Islam Aswaja, berkontribusi untuk bangsa dan terus menebarkan ilmu serta kebaikan di tengah masyarakat
- Tulisan Mojopurowetan melambangkan identitas di mana Pelajar NU berada di desa Mojopurowetan
Makna Maskot
- Maskot Emas simbol kepemimpinan, kebijaksanaan, dan kekayaan Pelajar NU Mojopurowetan dalam berorganisasi.
- Senjata bajra simbol keteguhan dan tekad yang kuat.
- Pakai batik hijau dengan motif daun & bunga melambangkan kehidupan, kesejahteraan, serta identitas batik Pekalongan IPNU-IPPNU.
- Ekspresi wajah dan gigi tajam menunjukan karakter kuat, berani, dan tegas dalam belajar, berjuang, bertakwa dalam organisasi IPNU-IPPNU.
- Sarung & ikat pinggang menunjukan budaya santri & pelajar NU yang tetap menjaga nilai tradisional.
- Celana hitam menunjukkan kesiapan dalam menghadapi tantangan yang baru di setiap masa.
- Sepatu hitam abu-abu melambangkan kesiapan untuk melangkah maju dan berkontribusi dalam organisasi untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas.
Kontributor: Ahmad Mubarok
Editor: Achmad Subakti