Banggle, Sirekan
Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-6, Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Banggle menggelar tasyakuran dan buka bersama dengan para rekan dan rekanita.
Kegiatan yang berlangsung khidmat ini mencerminkan semangat perjuangan dan dedikasi generasi pelajar NU di Desa Banggle. Acara dilaksanakan pada Senin (25/03/2025) di rumah Rofiq, Ketua PR IPNU Banggle, dengan dihadiri oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU Lengkong, pengurus PR IPNU IPPNU Banggle, kader IPNU IPPNU, serta sejumlah tokoh organisasi dan masyarakat.
Turut hadir Hamdani Syahdan Maulana, Demisioner Pengurus PR IPNU Banggle sekaligus Wakil Ketua 1 PAC IPNU Lengkong 2023-2025, yang memberikan ucapan selamat dan meminta dukungan untuk agenda PR IPNU IPPNU Banggle ke depan.
“Saya mewakili seluruh jajaran PAC IPNU maupun IPPNU Lengkong mengucapkan Selamat Hari Lahir Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Desa Banggle yang ke-6, semoga semakin baik ke depannya. Saya juga mewakili ranting menyampaikan permohonan izin dan dukungan kepada para alumni untuk terselenggaranya pelatihan formal IPNU IPPNU, yaitu Makesta, yang Insyaallah akan dilaksanakan pada 10-12 Mei 2025. Saya sangat memohon dukungan dari para alumni, jajaran pengurus NU, banom-banom NU Ranting Banggle, dan Pemerintah Desa Banggle,” ujarnya.
Diharapkan melalui acara ini, para kader semakin termotivasi untuk menjadi pelajar Nahdlatul Ulama yang ikhlas dalam belajar, berjuang, dan bertakwa.
Bapak Abdul Haji, selaku Syuriah PR NU Banggle, mengingatkan agar kader IPNU IPPNU serius dalam berorganisasi dan tidak mudah menyerah.
“Masuk organisasi IPNU IPPNU harus dengan niat yang serius. Jangan malas-malasan, teruslah berjuang. Jangan sampai kalah dengan desa lain. Organisasi ini harus dirawat, dipupuk, disemprot, dan diopeni dengan baik. Insyaallah hasilnya akan memuaskan dan membawa barokah maslahat,” tuturnya.
Dalam momentum ini, diharapkan kader IPNU IPPNU mampu memberikan kontribusi nyata bagi perubahan bangsa. Kekompakan antar-kader dan kolaborasi dengan berbagai sektor masyarakat menjadi kunci utama.
Alumni IPNU Banggle, Rekan Jarwoto, juga menekankan pentingnya keterlibatan kader dalam agenda kemasyarakatan.
“Monggo, kerukunan bisa diperbaiki lagi, khususnya di Ranting IPNU IPPNU Banggle. Rekan-rekanita juga harus berpartisipasi dalam agenda besar di pemerintahan dan masjid. Misalnya, dalam pembagian zakat harus ada minimal satu delegasi rekan untuk membagikan zakat di lapangan,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga meminta kepada pengurus takmir masjid agar melibatkan kader IPNU IPPNU dalam setiap agenda keagamaan.
“Saya mohon kepada Pak Syamsuri selaku pengurus takmir masjid agar setiap agenda, baik besar maupun kecil, melibatkan rekan-rekanita IPNU IPPNU, karena mereka adalah generasi penerus kita,” tambahnya.
Sementara itu, Hasan Ma’ruf Nurwahid, Demisioner Ketua PR IPNU Banggle 2019-2021, berharap IPNU IPPNU Banggle semakin berkembang dan menjadi pilihan utama bagi para pelajar di desa.
“Semoga IPNU IPPNU Ranting Banggle bisa semakin maju, bertambah anggotanya, serta meningkat kualitasnya sehingga menjadi organisasi pilihan bagi pelajar, khususnya di Desa Banggle,” ucapnya.
Sebagai puncak peringatan Harlah ke-6 ini, digelar prosesi potong tumpeng sebagai bentuk rasa syukur. Potong tumpeng menjadi simbol kebersamaan dan harapan agar organisasi ini terus berkembang serta memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
Kegiatan diakhiri dengan buka bersama dan sesi foto bersama, menambah kehangatan suasana kebersamaan antar-kader.
Penulis: Ayik Nur Azizah