Tumbuh Bersama IPNU-IPPNU, Nailun Wakili Suara Anak Desa di Duta Muda Jatim 2025

Malang, SiRekan

Nama Fairuz Zulfa Nailun Nafi’, atau yang kerap disapa Nailun mungkin belum terlalu dikenal. Namun, di lingkungan pelajar Nahdlatul Ulama di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, gadis kelahiran 12 Desember 2003 tersebut bukanlah wajah baru. Aktif sebagai kader IPPNU, Nailun berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan masuk sebagai finalis Duta Muda Jawa Timur 2025. Penampilannya bisa dilihat di media sosial Instagram dengan nama pengguna @dutamudajawatimur.

Langkah Nailun tidak dimulai dari panggung megah, melainkan dari ruang-ruang kecil dalam organisasi pelajar. Nailun sering terlibat dalam rapat rutin hingga forum kaderisasi. Di sanalah semangatnya mulai tumbuh dan dia belajar makna perjuangan sesungguhnya. “IPNU-IPPNU bukan sekadar tempat kegiatan, tapi tempat saya ditempa. Di sana saya belajar memimpin, berpikir kritis, dan mengabdi tanpa pamrih,” ungkap Nailun pada Senin (3/6/2025).

Perjalanan Nailun menuju panggung Duta Muda Jatim 2025 dimulai dari sebuah unggahan seleksi yang dia lihat di media sosial. Tidak ada rencana besar saat itu, hanya dorongan pada dirinya untuk mencoba. Akan tetapi, perjalanan Nailun tidak semulus itu, saat proses seleksi berlangsung Nailun justru dihadapkan pada ujian berat karena orang tuanya jatuh sakit.

“Sempat terpikir untuk mundur. Situasinya tidak memungkinkan. Tapi saya memberanikan diri menghubungi panitia dan alhamdulillah diberi izin untuk wawancara secara daring,” ceritanya.

Keputusan sederhana itu membuka jalan baru bagi dirinya. Dari dusun kecil di Kecamatan Turen, Malang Nailun membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk berkontribusi bagi pendidikan di tingkat provinsi.

Nailun bukan hanya tampil membawa nama pribadi. Ia membawa misi menjadi suara bagi anak-anak yang putus sekolah, terutama di desa. Ia menyadari bahwa akses pendidikan yang tidak merata masih menjadi persoalan besar bagi anak-anak sekolah. “Masih banyak anak-anak yang berhenti sekolah karena faktor ekonomi atau minimnya dukungan. Saya ingin hadir sebagai penyambung semangat mereka,” tuturnya penuh empati.

Sebelumnya, semangat ini memang sudah dia bawa sejak lama. Bahkan, sebelum menjadi peserta Duta Muda Jatim, Nailun pernah melaju hingga semifinal pemilihan Miss Hijab Jawa Timur. Namun, baginya, semua panggung adalah sarana perjuangan, bukan tujuan akhir dirinya.

Sebagai kader aktif IPNU-IPPNU, Nailun merasakan langsung bagaimana badan otonom NU di bidang pelajar ini membentuk karakternya. Ia tumbuh dalam nilai-nilai keislaman yang membumi, belajar bertanggung jawab, serta memahami arti pengabdian.

“Banyak yang mengira IPNU-IPPNU hanya kegiatan rutin belaka. Padahal, di situlah kita belajar menjaga marwah, belajar mengatur waktu, dan tetap meraih mimpi tanpa meninggalkan prinsip,” jelasnya.

Ia menolak pandangan bahwa organisasi menjadi penghalang prestasi. Justru, menurutnya, IPNU-IPPNU adalah wadah yang mengokohkan fondasi moral dan intelektual seorang pelajar.

Dalam setiap pencapaian Nailun, ada satu nasihat yang selalu menjadi pengingat. Nasihat itu datang dari ibunya. “Ibu selalu bilang, ‘ikut kegiatan silakan asal positif, tapi salat jangan ditinggal, jangan sakiti hati orang lain, dan jaga diri baik-baik.’ Itu yang selalu saya bawa,” kenangnya. Petuah itu menjadi kompas hidupnya. Menjadi penyeimbang di tengah ambisi dan cita-cita, serta menjadi jangkar saat dia nyaris goyah.

Bagi Nailun, kegagalan bukan sesuatu yang harus dihindari. Justru, jatuh dan bangkit adalah bagian dari proses menuju kematangan. “Pengalaman adalah guru terbaik. Jangan takut gagal. Kalau jatuh, bangkit lagi dan jangan lupa sisakan ruang untuk ikhlas di dalam diri,” pesannya kepada generasi muda.

Kini, dengan gelar finalis Duta Muda Jawa Timur, Nailun berharap dapat terus menyuarakan pentingnya pendidikan dan peran pemuda, terutama dari daerah.

“Kalau bukan kita yang memulai, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?” pungkasnya mantap.

Pewarta: Ikbar Zakariya

Editor: Fahri Reza

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Skip to content