Dompu, SiRekan
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kabupaten Dompu menyambut hangat rencana ground breaking Graha Prof. Tolchah Mansur Nusa Tenggara Center yang direncanakan tanggal 21 Juni 2025 oleh Pimpinan Wilayah IPNU Nusa Tenggara Barat.
Momentum peletakkan peradaban baru untuk pelajar NU NTB dianggap sangat tepat. Dalam hal ini, IPNU NTB mampu memecahkan rekor baru dalam sejarah IPNU di Indonesia. “Bagaimana tidak? Satu-satunya PW (pimpinan wilayah) yang mendapatkan hibah tanah untuk pembangunan sekretariat permanen PW IPNU NTB,” sambung Afan, Ketua PC IPNU Dompu 2024-2026 pada Rabu (4/6/2025).
Selain itu, dari sisi organisasi dan kaderisasi, PW IPNU Nusa Tenggara Barat mengalami peningkatan yang signifikan. Hal itu seperti yang dirasakan oleh Pengurus Cabang IPNU Dompu ketika kaderisasinya dipantau langsung oleh pengurus wilayah. “Kami sangat merasakan betapa banyak perubahan secara keorganisasian dan kaderisasi yang dilakukan oleh PW IPNU NTB. Misal saja, kami adakan Makesta awal tahun lalu, PW langsung mengirim instruktur untuk mengawal (kegiatan) dari awal sampai selesai. Ini sejarah dalam perjalanan IPNU di Dompu,” jelas Afan, yang juga seorang calon pengacara muda itu.
Afan mewakili Pimpinan Cabang IPNU Dompu berharap Graha Prof. Tolchah dapat dijadikan episentrum intelektual kader muda NU nantinya. Ia menyebut banyak anggota di organisasi yang dipimpinnya akan menempuh pendidikan di Mataram. “Kami harap bisa dikader lebih lanjut di sana biar menjadi kader tangguh, mandiri dan soleh, serta siap berkhidmat di NU waktu pulang kampung,” pungkasnya.
Kendati demikian, tidak ingin melewatkan kesempatan yang baik tersebut, PC IPNU Dompu disebut akan siap pasang badan jika ada pihak yang mencoba menghalangi kegiatan yang dilaksanakan PW IPNU NTB dalam kepemimpinan Rekan Yusril Ihza Mahendra, Ketua PW IPNU NTB. “Merujuk pada pepatah, ‘kalau tidak sekarang, kapan lagi’, kami di tataran cabang (Dompu) sangat bangga dengan kepengurusan PW IPNU NTB 2022-2025,” sambung Ketua PC IPNU Dompu tersebut.
Kontributor: Ardiansyah
Editor: Fahri Reza