Situbondo, SiRekan
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Situbondo menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) ke-23 dan ke-22 yang resmi dibuka pada Sabtu (24/5/2025) di halaman STKIP PGRI Situbondo. Dengan mengusung tema “Merawat Harmoni, Membangun Sinergi”, kegiatan ini menjadi momentum strategis dalam merumuskan arah gerak organisasi pelajar NU di Situbondo untuk dua tahun ke depan.
Pembukaan konferensi dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua PW IPNU Jawa Timur, Ketua STKIP PGRI Situbondo Dr. Miftahus Surur, M.Pd., Anggota DPRD Situbondo, serta seluruh pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC), Pimpinan Ranting (PR), dan Pimpinan Komisariat (PK) IPNU-IPPNU se-Kabupaten Situbondo. Turut hadir pula Duta Pelajar NU Jatim yang berada di bawah naungan Lembaga Konseling IPPNU PW Jatim.
Ketua PC IPPNU Situbondo, Rekanita Kanzul Atiyah, dalam sambutannya menegaskan bahwa Konfercab bukan sekadar ajang pemilihan kepengurusan baru, melainkan ruang untuk melanjutkan cita-cita kaderisasi dan inovasi organisasi. “Selama masa khidmat ini, kami telah mengesahkan lebih dari 900 anggota dan mencetak 100 kader Lakmud. Ini merupakan bukti bahwa IPNU IPPNU adalah ruang ideologis pelajar,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua PC IPNU Situbondo, Rekan Ahmad Afini Maulaya, menyampaikan bahwa konfercab harus menjadi forum konsolidasi gagasan, bukan hanya rutinitas organisatoris. “IPNU IPPNU bukan sekadar organisasi struktural, tapi wadah belajar, berproses, dan membentuk karakter. Konferensi ini adalah forum pertaruhan ide, bukan sekadar pemilihan ketua,” tegasnya. Ia juga melaporkan bahwa saat ini IPNU-IPPNU Situbondo telah memiliki hampir 1.000 kader aktif yang tersebar di 16 PAC, serta puluhan PR dan PK.
Ketua PW IPNU Jawa Timur, Rekan M. Rafli Rifki Reza, turut memberikan arahan kepada peserta konferensi. Ia menekankan pentingnya semangat kewirausahaan dalam tubuh organisasi. “Kita ingin IPNU IPPNU ke depan tidak hanya kuat secara ideologis dan struktural, tetapi juga mandiri secara ekonomi,” ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi kader dan pimpinan, Konfercab IPNU-IPPNU Situbondo kali ini juga menghadirkan kejutan spesial berupa pemberian voucher umrah senilai total Rp140 juta. Voucher tersebut diberikan kepada PAC, PR, dan kader terbaik bekerja sama dengan Ash Sofwah Group.
Dengan semangat kolaboratif yang diusung, Konfercab ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat kaderisasi, membangun sinergi antarpimpinan, dan menyiapkan generasi pelajar NU yang tangguh, berdaya saing, serta siap mengabdi untuk umat dan bangsa.
Kontributor: Muhammad Robet Asraria Soma
Editor: Ikbar Zakariya
