Parang, SiRekan
Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Parang sukses menggelar Konferensi Anak Cabang (Konferancab) ke-10 di Pendopo Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan. Minggu (25/5/2025). Mengusung tema “Revitalisasi Nilai Pelajar NU untuk Meneguhkan Komitmen dan Mewujudkan Kepemimpinan Progresif”, konferensi ini menjadi momentum strategis dalam proses regenerasi serta penegasan arah perjuangan organisasi pelajar NU ke depan.
Konferensi ini dihadiri kader IPNU-IPPNU Parang, jajaran pengurus PAC, serta tokoh dari berbagai unsur Nahdlatul Ulama, termasuk Ketua MWC NU Parang dan badan otonomnya, seperti Muslimat NU, Fatayat NU, dan GP Ansor. Pembukaan berlangsung khidmat dengan sambutan dari sejumlah tokoh yang hadir.
Ketua PAC IPNU Parang, Rekan Niam, dalam sambutannya menegaskan bahwa konferensi bukan sekadar rutinitas dua tahunan, melainkan forum strategis untuk memperkuat pondasi kepemimpinan organisasi. “Konferancab bukan hanya agenda seremonial, tapi sebuah proses untuk memperkuat pondasi kepemimpinan, memperbaharui semangat juang, serta merumuskan arah gerak organisasi ke depan,” ujarnya.
Senada, Ketua PAC IPPNU Parang, Rekanita Lutfi, menyampaikan harapannya agar konferensi ini melahirkan semangat baru dalam gerakan pelajar putri NU. “Saya berharap Konferancab ini tidak hanya melahirkan struktur baru, tetapi juga semangat baru. Kita butuh gerakan IPPNU yang progresif, bukan pasif; yang solutif, bukan repetitif,” ungkapnya.
Ketua PC IPNU Kabupaten Magetan, Rekan Yoyok, secara resmi membuka kegiatan dan menyampaikan apresiasi atas kinerja serta konsistensi PAC IPNU-IPPNU Parang. “Saya berharap PAC IPNU IPPNU Parang selalu gemilang dan mampu menjadi tolak ukur serta kiblat untuk PAC lainnya, terutama dalam inovasi dan perawatan kader yang berkelanjutan,” katanya.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sidang pleno. Sidang Pleno I menetapkan tata tertib konferensi, dilanjutkan Sidang Pleno II yang mengesahkan laporan pertanggungjawaban dan menetapkan pendemisioneran pengurus lama.
Puncak konferensi berlangsung dalam Sidang Pleno III yang menetapkan Ketua Mandataris baru PAC IPNU dan IPPNU Parang untuk masa khidmat 2025–2027. Rekan Riyadis Sholihin terpilih sebagai Ketua Mandataris PAC IPNU Parang, sedangkan amanah kepemimpinan PAC IPPNU Parang dipercayakan kepada Rekanita Binti Fadlila.
Terpilihnya dua figur muda ini membawa harapan akan munculnya energi baru dalam tubuh organisasi, dengan komitmen memperkuat nilai-nilai ke-NU-an di kalangan pelajar serta mengembangkan sistem kaderisasi yang responsif terhadap kebutuhan zaman.
Konferancab X IPNU-IPPNU Parang menegaskan kesiapan pelajar NU Parang dalam meneruskan estafet kepemimpinan dengan semangat progresif, inovatif, dan berdedikasi. Organisasi ini terus bertransformasi sebagai pelopor gerakan pelajar yang solutif demi agama, bangsa, dan masyarakat.
Kontributor: Muhamad Rifa’i
Editor: Ikbar Zakariya