Malang, SiRekan
Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU dan IPPNU Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, sukses menggelar Konferensi Anak Cabang (Konferancab) XIII pada Ahad (8/6/2025). Agenda dua tahunan ini dipusatkan di Gedung Baru MI Hasyim Asy’ari, Desa Ngawonggo, Kecamatan Tajinan.
Konferancab kali ini menjadi penutup masa khidmat kepengurusan periode 2023–2025 yang dinahkodai oleh Rekan Sohibul Izar (IPNU) dan Rekanita Mashunatul Inayah (IPPNU). Forum tertinggi di tingkat anak cabang ini dihadiri oleh seluruh delegasi Pimpinan Ranting se-Kecamatan Tajinan, serta jajaran Pimpinan Cabang IPNU dan IPPNU Kabupaten Malang.
Ketua PC IPNU Kabupaten Malang, Rekan Syahrul Mubarok, dalam sambutannya menekankan pentingnya kaderisasi yang sesuai dengan ketentuan organisasi. Ia mengingatkan bahwa usia maksimal Ketua PAC IPNU dan IPPNU saat ini adalah 22 dan 20 tahun, sebagaimana hasil keputusan Konbes dan Rakernas.
“Ini menjadi tantangan serius. Maka proses kaderisasi harus dimulai lebih awal agar calon pemimpin masa depan benar-benar siap secara mental dan pengalaman,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Demisioner PAC IPNU Tajinan, Rekan Sohibul Izar, mengajak para peserta menjadikan konferensi ini sebagai ruang strategis menyusun program yang membangun karakter pelajar.
“Forum ini bukan sekadar formalitas, melainkan momentum untuk menyusun agenda yang relevan, solutif, dan berpihak pada penguatan karakter pelajar NU di tengah tantangan zaman,” ujarnya.
Konferensi berlangsung dengan sejumlah tahapan. Setelah sidang tata tertib, peserta mengikuti sidang komisi yang terbagi dalam tiga kelompok, yakni Komisi A (GBHO), Komisi B (Program Kerja), dan Komisi C (Rekomendasi Organisasi).
Sebelum pemilihan ketua, pengurus demisioner secara resmi dinyatakan purna tugas oleh Pimpinan Cabang. Dalam sambutan pamungkasnya, Rekanita Mashunatul Inayah menegaskan bahwa demisioner bukan akhir perjuangan.
“Demisioner bukan tanda berhenti, tapi bukti bahwa kita pernah memberi. Kita pernah berbeda arah, namun tujuan kita tetap sama: Belajar, Berjuang, Bertakwa. Saya bangga pernah satu garis perjuangan bersama kalian,” ungkapnya haru.
Melalui pemilihan terbuka, Rekan Ilyas Firmansyah terpilih sebagai Ketua PAC IPNU Tajinan periode 2025–2027 dengan 16 suara. Sedangkan Rekanita Erika Yuniar dipercaya memimpin PAC IPPNU setelah mengantongi 9 suara, menggantikan Mashunatul Inayah.
Dalam sambutan perdananya, Rekan Ilyas menyampaikan komitmen untuk melanjutkan estafet perjuangan dan memperkuat jejaring kader pelajar NU.
“Kami ingin mencetak kader yang militan dan adaptif terhadap tantangan zaman,” ujarnya.
Konferancab XIII turut melibatkan pelajar tingkat MTs dan MA sebagai panitia dan relawan. Kehadiran mereka menunjukkan kuatnya semangat regenerasi dalam tubuh pelajar NU Kecamatan Tajinan.
Kontributor: Rina Nadila
Editor: Ikbar Zakariya
