Kencong, SiRekan
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kencong menggelar acara santunan yatim bersama dengan PC Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Kencong. Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat dan penuh kebersamaan, memberikan santunan kepada sembilan anak yatim di Kantor Ranting NU Bagorejo, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember Jawa Timur, Sabtu (29/3/2025).
Ketua PC IPNU Kencong, Rekan Ahmad Nawawi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakani wujud kepedulian sosial sekaligus implementasi nilai-nilai ajaran Islam tentang pentingnya berbagi kepada sesama, khususnya anak yatim.
“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi adik-adik yatim dan menjadi ladang keberkahan bagi kita semua,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua PC IPPNU Kencong, Rekanita Ainun Fitriya, ia menekankan bahwa kegiatan santunan ini merupakan bagian dari program kerja organisasi dalam membangun kepedulian sosial di kalangan pelajar.
“Kami ingin menanamkan rasa empati dan kebersamaan kepada seluruh anggota IPNU-IPPNU serta memberikan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan,” tuturnya.
Ketua PC LP Ma’arif NU Kencong, H. M. Yasin Yusuf Ghozali,M.Pd., turut hadir dalam acara ini dan menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang dilakukan oleh IPNU-IPPNU.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini karena sesuai dengan nilai-nilai pendidikan yang diajarkan di lingkungan LP Ma’arif NU, yakni membangun karakter kepedulian sosial bagi generasi muda,” katanya.
Acara santunan ini diisi dengan doa bersama, penyerahan bantuan secara simbolis, serta tausiyah singkat yang memberikan motivasi kepada anak-anak yatim agar tetap semangat dalam menjalani kehidupan. Kehangatan dan kebahagiaan terpancar dari wajah anak-anak yatim yang menerima santunan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kepedulian sosial di kalangan pelajar Nahdlatul Ulama serta mempererat sinergi antara organisasi IPNU-IPPNU dengan LP Ma’arif NU dalam kegiatan sosial keagamaan di masa mendatang.
Kontributor: Ahmad Nawawi
Editor: Achmad Subakti