Banjarnegara, SiRekan
Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Majatengah, Kecamatan Batur, sukses menggelar kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) pada Sabtu (31/5/2024) hingga Ahad (1/6/2025), bertempat di TPQ Nurul Qur’an, Dusun Majatengah.
Kegiatan ini mengusung tema “Mengembangkan Potensi Pelajar yang Berintelektual dan Berdedikasi Tinggi terhadap Organisasi”, serta diikuti puluhan peserta dari Majatengah dan sekitarnya.
Kegiatan ini turut mendapat dukungan penuh dari Pimpinan Cabang (PC) IPNU-IPPNU Kabupaten Banjarnegara yang hadir secara langsung. Kehadiran mereka menjadi bentuk komitmen bahwa kaderisasi di tingkat ranting adalah fondasi utama dalam menjaga keberlangsungan dan kemajuan organisasi.
Dalam sambutannya, Ketua PC IPPNU Kabupaten Banjarnegara, Eka Septian, menyampaikan pesan yang menggugah tentang makna penting Makesta.
“Makesta bukan sekadar acara administratif atau seremonial. Ini adalah ruang suci untuk transformasi jiwa dan pikiran pelajar Nahdliyin. Dari sinilah bibit-bibit pemimpin masa depan lahir, ditempa dengan nilai-nilai ke-NU-an, kecintaan pada tanah air, serta dedikasi tanpa pamrih kepada organisasi dan masyarakat,” ungkap Eka.
Ia juga menegaskan pentingnya pelaksanaan Makesta yang konsisten dan berkualitas. Menurutnya, organisasi semacam ini adalah wadah pembentukan karakter dan kepemimpinan.
“Jika kaderisasi terabaikan, maka organisasi akan kehilangan arah dan semangat. Oleh sebab itu, setiap ranting harus mampu menjadi ladang subur bagi penanaman nilai-nilai luhur demi lahirnya kader-kader berprestasi,” tambahnya.
Selama dua hari pelaksanaan, para peserta dibekali dengan berbagai materi dan aktivitas yang membentuk wawasan dan karakter. Mulai dari materi kebangsaan, kepemimpinan pelajar, hingga penguatan spiritual melalui ibadah berjamaah. Suasana sejuk khas dataran tinggi turut mendukung kenyamanan dan kekhusyukan dalam setiap sesi.
Ketua panitia kegiatan, M. Abdul Aziz, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan dan mengungkapkan harapannya terhadap para peserta.
“Kami optimis, peserta yang telah mengikuti Makesta ini akan menjadi pelajar Nahdlatul Ulama yang siap menghadapi tantangan zaman dengan ilmu, karakter, dan semangat juang yang tinggi,” ujarnya.
Selama kegiatan, peserta mendapatkan berbagai materi strategis dari tokoh-tokoh lokal, termasuk perwakilan Polsek Batur, Gerakan Pemuda Ansor, dan tokoh Nahdlatul Ulama setempat. Materi yang disampaikan mencakup keaswajaan, kepemimpinan, keorganisasian, serta wawasan kebangsaan sebagai bekal membentuk kader yang tangguh dan berintegritas.
Dari lereng Dieng yang sejuk, para pelajar Nahdlatul Ulama Majatengah menegaskan bahwa keterbatasan geografis bukanlah penghalang untuk menyalakan semangat kaderisasi. Justru, tantangan ini menjadi pelecut semangat untuk terus bergerak, belajar, dan menjadi penerang bagi masa depan bangsa.
Kontributor: Reza Cahya Pramudita
Editor: Achmad Subakti
