Angkat Tema Anagata Aksata, Konfercab PC IPNU-IPPNU Lamongan Siap Cetak Regenerasi dan Kembangkan Kaderisasi

Lamongan, SiRekan  

Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Lamongan, resmi membuka Konferensi Cabang XXXII PC IPNU-IPPNU Lamongan dengan dihadiri langsung oleh Bupati Lamongan beserta wakilnya, sekaligus dihadiri lebih dari tiga ratus peserta undangan,  yang dilaksanakan pada tanggal 3-4 April 2025 bertempat di Gedung SABUDGA, Universitas Islam Darul Ulum Lamongan pada pukul 08.00 WIB (3/4/25).

Angkat tema “Anagata Aksata” dengan makna masa depan tidak terputus, Ketua Pelaksana, Jalaluddin Fathoni pada sambutannya berharap hal tersebut menjadi wujud gambaran IPNU-IPPNU Kabupaten Lamongan agar terus beregenerasi, tidak akan terputus sampai kapan pun dan akan terus mencoba mengenalkan nilai-nilai IPNU-IPPNU, mulai jenjang madrasah ibtidaiah.

Hal tersebut selaras dengan keberhasilan Pengurus PC IPNU-IPPNU Kabupaten Lamongan masa khidmat 2023-2025, bahwa bukti regenerasi adalah telah mengesahkan anggota IPNU-IPPNU sekitar lima ribu anggota selama kepengurusan dua tahun ini, ungkap Ketua PC IPNU Lamongan, Abdur Rohim dalam sambutannya.

Anagata Aksata (Masa depan tidak terputus). Semakin bertambahnya umur IPNU-IPPNU, tanpa kita sadari di era disrupsi ini keadaan IPNU-IPPNU di Lamongan tidak seperti dulu sehingga perlu kesadaran dari Pelajar NU akan kondisi ini. Dari tema “Anagata Aksata” ini, diharapkan pengkaderan Pelajar NU di wilayah Lamongan tidak pernah terputus untuk mencetak regenerasi yang berkelanjutan.

“Konferensi cabang tidak hanya sebagai momentum pergantian ketua cabang, namun juga sebagai evaluasi melihat celah yang terjadi pada dua tahun ke belakang untuk dipikirkan, kemudian dituangkan ke dalam satu draf dan diejawantahkan dalam 2 tahun ke depan, ” pinta Ketua PW IPNU Jawa Timur, M. Rafli Rifki Reza.

Adapun pesan dari Rektor Universitas Darul Ulum Lamongan, Bapak Muhammad Hafidh Nashrullah dalam sambutannya bahwa menjalankan organisasi hari ini harus profesional, tidak boleh ikut arus atau kepentingan sesama, dan harus punya tujuan utama, yaitu nilai-nilai yang diajarkan K.H. Muhammad Hasyim Asy’ari di Nahdlatul Ulama, dengan meneladani lalu menyebarluaskan nilai-nilai yang ditanamkan untuk mencetak generasi unggul berakhlakul karimah di era modern.

Dengan semangat kebersamaan yang kuat, Konfercab ini diharapkan menjadi titik tolak baru dalam membangun kader yang unggul, siap menghadapi modernisasi, dan akan terus mengembangkan nilai-nilai ahlusunah waljamaah di masyarakat luas.

Pewarta: Safira Widyaningrum

Editor: Aji Santoso

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Skip to content