Sidoarjo, Sirekan
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sidoarjo akan membuka kelas Del’s Biennale mulai Februari 2025 ini. Del’s Biennale hadir sebagai ruang belajar dan eksplorasi kreatif bagi kaum pelajar. Kelas tersebut nantinya akan mengangkat kearifan lokal seni budaya di Sidoarjo.
Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo dalam rangka menyambut dan memeriahkan momen Harlah ke-102 NU. Selain itu, juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Pra Konferensi Cabang (Konfercab) PC IPNU-IPPNU Sidoarjo tahun ini.
Avif Fawaid, Ketua PC IPNU Sidoarjo menjelaskan, bahwa program ini merupakan kesinambungan dari kelas pengembangan Del’s University yang sudah berjalan sebelumnya. Para peserta yang memiliki minat dan bakat mumpuni dapat mengikuti kelas pembelajaran terbuka selanjutnya bersama mentor-mentor yang berkompeten di bidangnya.
“Del’s Biennale atau Delta Student Biennale nantinya akan menjadi tahap lanjutan dari kelas-kelas pembelajaran yang ada di Del’s University. Akan ada seleksi untuk peserta yang memiliki komitmen belajar yang tinggi dalam mengikuti tahap pembelajaran hingga akhir,” ujarnya, Kamis (06/02/2025).
Avif menambahkan bahwa program ini sangat krusial untuk menghadirkan sekolah kedua bagi kader muda NU. IPNU dan IPPNU sebagai organisasi keterpelajaran berperan dalam menghadirkan ruang belajar serta eksplorasi kreatif bagi pelajar di Sidoarjo. Program ini hadir sebagai alternatif dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengembangan kreativitas di luar sekolah.
Selain itu, Del’s Biennale juga bertujuan menciptakan ekosistem belajar baru bagi pemuda kreatif di Sidoarjo, yang akan memberikan dampak positif bagi perkembangan budaya dan ekonomi kreatif di daerah tersebut.
“Del’s Biennale ini menjadi eksperimen baru di Sidoarjo guna mendorong tumbuhnya figur-figur pembaru dengan kompetensi tinggi di bidang masing-masing,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Badan Student Development Center (BSDC), Qitfirul Aziz, menyebut bahwa kelas Del’s Biennale kali ini akan mengusung tema besar ‘Delta of View’. Tema ini mengedepankan literasi, lokalitas, dan pengkaryaan melalui empat materi pembelajaran utama, yaitu Videografi, Fotografi, Desain Komunikasi Visual (DKV), dan Art Esensial.
“Tema ini mencerminkan ruang bagi berbagai perspektif dan pandangan kreatif yang dapat berkembang dan saling bersinergi, memperkaya wawasan serta keterampilan para peserta tentang lokalitas di Sidoarjo,” terangnya.
Del’s Biennale akan dilaksanakan mulai 14–15 Februari 2025 dengan tiga tahap utama: Workshop, Literasi Arsip, dan Diskusi Pengkaryaan. Sebagai penutup, akan digelar pameran bertajuk ‘Delta of View’ yang akan dibuka untuk seluruh masyarakat di Sidoarjo.
Satu kelas terdiri dari 20 peserta yang diselenggarakan dalam dua sesi. Sesi pertama akan diisi dengan materi utama kelas, sedangkan sesi terakhir akan diisi dengan diskusi pengkaryaan. Sistem kelas di program ini dapat dilaksanakan dengan berbagai metode pengajaran, antara lain ceramah, diskusi, demonstrasi, maupun pertunjukan. Kelas Biennale diharapkan mengedepankan pembelajaran interaktif, di mana peserta aktif dalam penerapan materi kelas maupun diskusi kelompok dalam penugasan.
Calon peserta akan dilakukan kurasi oleh BSDC-LSDC sesuai dengan ketersediaan kuota kelas. Pendaftar umum melakukan registrasi melalui link Google Form yang disediakan. Calon peserta wajib membuat motivation letter yang berisi perkenalan singkat (asal PAC, kegiatan sehari-hari), serta alasan atau motivasi mengikuti Kelas Biennale sesuai dengan tema yang dipilih. Setelah itu, peserta harus mengisi dan menandatangani kontrak belajar serta mengirimkannya melalui tautan pendaftaran.
Peserta harus bersedia meluangkan waktu dan berkomitmen mengikuti seluruh rangkaian program kelas sesuai dengan tema yang diikuti. Mereka juga wajib mengikuti kegiatan program tanpa absen serta menaati dan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan.
Melalui program ini, IPNU-IPPNU Sidoarjo bertekad memberikan wadah inspiratif bagi para pemuda untuk terus belajar, bereksplorasi, dan menciptakan karya-karya bernilai tinggi. Program ini juga bertujuan mendalami dan mengenalkan lokalitas Sidoarjo, seperti budaya, arsitektur, hingga sejarah, agar dapat dimuat sebagai karya yang bisa dinikmati banyak orang.
“Program ini terbuka untuk semua kalangan, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman, yang ingin mengasah bakat dan memperdalam pengetahuan lokalitas Sidoarjo di bidang seni dan kreativitas. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk bergabung, belajar, dan bereksplorasi bersama para mentor profesional di bidangnya,” pungkasnya.
Penulis: Maschan Yusuf