Buleleng, SiRekan
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Buleleng masa khidmat 2024-2026 resmi dilantik dalam acara yang digelar di Gedung DPRD Kabupaten Buleleng, Ahad (03/08). Selain pelantikan, kegiatan ini dirangkaikan dengan Talk Show bertema “Pendidikan dan Organisasi, Duet Strategis untuk Membangun Generasi Tangguh” serta Seminar Administrasi PC IPPNU Buleleng.
Dengan mengusung tema besar “Berkhidmat dengan Hati, Bergerak dengan Nurani”, pelantikan ini menjadi penanda awal perjalanan baru organisasi yang menitikberatkan nilai pengabdian, ketulusan, serta tanggung jawab sosial dalam mengemban amanah.
Dalam sambutannya, Ketua PC IPPNU Kabupaten Buleleng terpilih, Rekanita Mely Safitri, menegaskan bahwa tiga rangkaian kegiatan ini merupakan wujud komitmen IPPNU untuk tidak hanya berjalan secara struktural, namun juga menyemai nilai-nilai perjuangan.
“Kegiatan ini mengusung semangat Berkhidmat dengan Hati, Bergerak dengan Nurani, sebuah pengingat bahwa perjuangan di IPPNU bukan hanya soal program kerja dan laporan, tapi tentang keikhlasan dan cinta dalam mengabdi di Nahdlatul Ulama,” ujarnya.
Ia melanjutkan bahwa melalui talk show bertema “Pendidikan dan Organisasi, Duet Strategis untuk Membangun Generasi Tangguh”, para peserta diajak merenungi makna menjadi pelajar NU.
“Menjadi pelajar NU bukan hanya hadir di bangku sekolah, tapi juga aktif belajar di medan organisasi. Kita butuh keduanya untuk membentuk pribadi yang utuh, cerdas secara intelektual, matang secara emosional, dan kokoh secara spiritual,” jelasnya.
Lebih lanjut, Mely menekankan bahwa talk show dan seminar hari itu bukan sekadar formalitas, melainkan ruang kolaboratif untuk bertukar ilmu dan gagasan tentang tata kelola organisasi.
“Organisasi yang kuat tidak hanya membutuhkan semangat, tapi juga administrasi yang rapi dan sistem yang tertata,” tegasnya.
Mengakhiri sambutannya, ia mengajak seluruh kader IPPNU Buleleng untuk terus berproses dan mengabdi dengan cinta.
“Setelah acara ini, mari terus semangat berproses, berkontribusi, dan belajar demi kemajuan IPPNU kita bersama. Jangan lupa, niatkan untuk ibadah, jalani dengan gembira, dan rawat dengan cinta,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) IPPNU Bali, Lailatul Putri Sakinah, berharap agar para pengurus IPPNU Buleleng mampu menghadirkan inovasi serta kepekaan terhadap tantangan zaman.
“Saya sangat mengharapkan kontribusi dan inovasi dari para pengurus, mengingat era saat ini menuntut kita untuk adaptif dan peka terhadap tantangan perempuan muda,” ujarnya.
Di sisi lain, Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul ulama (PCNU) Buleleng, Nengah Ihwanul Azmi, menegaskan pentingnya keberlanjutan program IPPNU pasca pelantikan.
“Kami dari PCNU Buleleng berharap setelah pelantikan ini, IPPNU dapat menjalankan program-program dengan serius dan konsisten. Jangan sampai hanya pelantikannya yang semarak, tapi sepi dalam proses. Kami ingin IPPNU terus hadir dari awal hingga akhir, menunjukkan eksistensi dan kontribusinya,” pesannya.
Rangkaian acara dibuka dengan Tarian Saman oleh PK Syamsul Huda Tegallinggah, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Yalal Wathan, dan Mars IPPNU. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat, diawali pembacaan Surat Keputusan oleh perwakilan PW IPPNU Bali dan dilanjutkan pengambilan sumpah jabatan oleh Ketua PW IPPNU Bali.
Usai pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan talk show inspiratif yang menghadirkan dua narasumber, yaitu Ketua GP Ansor Buleleng, Bapak Abdul Karim Abraham, S.Sos., serta akademisi dan Owner Insan Institut, Rekan Ihya Ulumuddin, M.Pd. Keduanya menyoroti pentingnya kolaborasi pendidikan dan organisasi dalam membentuk generasi muda yang tangguh, adaptif, dan berintegritas.
Turut hadir dalam acara ini jajaran tokoh NU Buleleng dan perwakilan badan otonom, seperti Sekretaris PCNU Buleleng, Ketua LP Ma’arif, Ketua GP Ansor, Ketua Satkorcab Banser, Ketua PC Fatayat NU, perwakilan Pergunu, PC Pagar Nusa, PD IPM, serta kader dari Ranting dan Komisariat se-Kabupaten Buleleng.
Kontributor: Melly
Editor: Achmad Subakti