PR IPNU-IPPNU Kalijaran 1 Gelar Seminar Digitalisasi dan Penguatan Keorganisasian

Purbalingga, SiRekan
Dalam rangka menumbuhkan semangat keorganisasian dan membekali pelajar Nahdlatul Ulama menghadapi era digital, Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kalijaran 1 sukses menyelenggarakan seminar bertajuk “IPNU dan IPPNU di 2025.”

Kegiatan ini digelar pada Ahad pagi (18/05/2025) di Aula Ta’lim Pondok Pesantren Miftakhul Huda, Desa Kalijaran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga. Peserta seminar merupakan kader IPNU-IPPNU dari wilayah Kalijaran dan sekitarnya.

Seminar menghadirkan dua narasumber inspiratif. Materi pertama bertajuk “Ke-IPNU & Ke-IPPNU-an” disampaikan oleh Rekan Mahardin Maulana Lutfansyah, Pengurus PAC IPNU Karanganyar sekaligus Peserta Terbaik Latin PC IPNU Purbalingga 2025. Ia menjelaskan sejarah dan nilai dasar organisasi sebagai fondasi perjuangan pelajar NU.

“IPNU-IPPNU lahir dari semangat perjuangan pelajar NU untuk menjaga nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama’ah. Mengenal sejarah dan dasar IPNU-IPPNU adalah langkah awal untuk mencintainya,” ucap Mahardin.

Penjelasannya turut membuka kesadaran peserta akan pentingnya pemahaman historis organisasi dalam memperkuat komitmen berkhidmah.

Materi kedua bertema “Pelajar NU Menjawab Tantangan Era Digital” dibawakan oleh Rekan Fatkhul Fahmi Zain, Ketua PAC IPNU Karanganyar dan anggota Tim BASEMEN’T PW IPNU Jawa Tengah 2024. Dalam materinya, ia menekankan pentingnya literasi digital dan sikap adaptif bagi pelajar NU.

“Era digital adalah peluang sekaligus tantangan. Pelajar NU harus aktif, adaptif, dan kreatif, namun tetap berpegang pada nilai-nilai ke-NU-an dan keorganisasian,” tegas Fahmi.

Ia juga mengingatkan bahwa organisasi bukanlah formalitas, melainkan ruang nyata untuk bertumbuh dan menyuarakan gagasan.

Acara dibuka oleh Ketua PR IPPNU Kalijaran 1, Rekanita Naila Aisha Putri. Dalam sambutannya, ia berharap kegiatan ini menjadi pemantik semangat belajar dan berorganisasi.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi pemantik semangat belajar, berorganisasi, dan berkontribusi bagi pelajar NU di Kalijaran,” tutur Naila.

Ia menambahkan bahwa nilai-nilai IPNU dan IPPNU harus terus tertanam dalam jiwa pelajar sebagai bekal menghadapi tantangan zaman.

Seminar berlangsung khidmat dan penuh antusiasme. Selain sesi pemaparan, peserta juga aktif berdiskusi dan bertukar gagasan. Kegiatan ini menjadi ruang penguatan kapasitas kader agar mampu bersaing secara digital namun tetap berakar pada nilai tradisi dan keislaman.

Kontributor: Barkah Zamil Al-Aziz
Editor: Achmad Subakti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Skip to content