Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, menggelar kegiatan diskusi bertajuk PENA LUSA (Pelajar Nahdliyin Lungguh Sareng) pada Sabtu, (12/04/2025), di Gedung Hj. Sopati.
Desa Sima ini menjadi wadah strategis bagi para pelajar NU untuk mempererat silaturahmi sekaligus membahas arah gerak organisasi ke depan.
Mengangkat tema “Mau Dibawa ke Mana Hubungan Kita?”, acara ini menjadi sarana evaluasi sekaligus perumusan program kerja bersama IPNU dan IPPNU agar lebih inovatif, relevan, dan berdampak positif bagi pelajar maupun masyarakat sekitar.
Ketua PAC IPPNU Kecamatan Moga, Laelatul Itqi, menegaskan pentingnya sinergi antarpelajar Nahdliyin dalam merawat eksistensi dan arah gerak organisasi.
“IPNU dan IPPNU adalah dua pilar penting dalam mencetak generasi muda Nahdliyin yang berkualitas. Kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat ‘hubungan’ kita agar gerak langkah semakin solid dan terarah. Sekecil apa pun nyala api organisasi, ia tetap bisa menjadi cahaya penuntun dalam kegelapan,” ujarnya.
Kegiatan PENA LUSA diisi dengan berbagai agenda, di antaranya diskusi interaktif, penyampaian permasalahan di tingkat ranting, berbagi pengalaman antaranggota, serta perumusan program kerja kolaboratif. Para peserta tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan dan aktif memberikan ide serta gagasan.
Menurut panitia pelaksana, kegiatan ini merupakan inisiatif berkelanjutan dari kepengurusan sebelumnya. Tujuannya adalah membangun komunikasi yang lebih kuat dan efektif antaranggota, serta menyatukan visi dan langkah dalam menghadapi tantangan zaman.
Diharapkan, hasil diskusi ini mampu menjadi pijakan awal untuk membangun gerakan pelajar NU di Kecamatan Moga yang lebih progresif, responsif terhadap kebutuhan pelajar, dan kontributif terhadap masyarakat luas.
