Kudus, SiRekan
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kudus menggelar ruang diskusi terbuka bertajuk “Bincang Jagong Gayeng” pada Kamis (18/9/2025) malam. Acara yang berlangsung di Jahe Rempah Bilal, Mlati Lor, Kudus ini dimulai pukul 20.00 WIB dan diikuti oleh pimpinan anak cabang (PAC) IPNU dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Kudus.
Ketua PAC IPNU Gebog, M. Khasanul Muna menjelaskan forum ini menjadi ruang bagi para pimpinan PAC IPNU untuk memperkuat komunikasi, menyatukan visi, sekaligus merumuskan langkah strategis dalam upaya memperkuat kaderisasi serta meningkatkan peran pelajar di tengah masyarakat.
“Tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai sarana bertukar ide, gagasan, dan pengalaman antar pimpinan PAC. Dengan demikian, setiap program yang dijalankan diharapkan tidak hanya sejalan dengan garis besar organisasi, tetapi juga relevan dengan kebutuhan pelajar dan kondisi sosial di masing-masing wilayah,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PAC IPNU Kaliwungu, M. Hilman Rizal menekankan pentingnya analisis sebelum mengambil keputusan dalam berorganisasi.
“Problematika dalam organisasi itu banyak sekali. Karena itu, analisis harus dilakukan terlebih dahulu sebelum memutuskan suatu hal,” ujarnya.
Senada dengan hal itu, Ketua PC IPNU Kudus, Abdullah Basar, mengingatkan pentingnya kepemimpinan yang memberi teladan.
“Seorang ketua atau pimpinan harus bisa menjadi role model bagi anggotanya. Jadilah panutan, sehingga marwah organisasi akan tampak,” tuturnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Ketua PC IPNU Kudus Abdullah Basar, M. Nur Hadi dari PAC Jati, M. Muchsin A. C. dari PAC Kota, M. Khasanul Muna dari PAC Gebog, M. Hilman Rizal dari PAC Kaliwungu, M. Ujang Sholeh M. dari PAC Undaan, Ariq Naqib M. dari PAC Mejobo, Firza Hikmal R. dari PAC Jekulo, Ahmad Thoyyib dari PAC Dawe, serta M. Zidan Niam dari PAC Bae.
Kontributor: M. Khasanul Muna
Editor: Achmad Subakti