PAC IPNU-IPPNU Genteng Suarakan Aspirasi dalam Dialog Publik dengan DPRD Banyuwangi

Banyuwangi, SiRekan
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Genteng menyampaikan sejumlah aspirasi dalam dialog terbuka bersama anggota Komisi IV DPRD Banyuwangi pada Kamis (4/9/2025) malam. Acara yang digelar di wilayah Genteng tersebut dihadiri oleh elemen mahasiswa dan organisasi kepemudaan.

Dalam forum itu, para pelajar NU menyoroti persoalan nyata yang dihadapi masyarakat dan generasi muda di Banyuwangi, khususnya wilayah Genteng. Tiga isu utama yang diangkat meliputi kenaikan tunjangan DPR, efektivitas program Makanan Bergizi Gratis (MBG), serta permasalahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.

Ketua PAC IPNU Genteng, Mohammad Rofiquzzidan, menegaskan bahwa dialog publik semacam ini merupakan ruang penting bagi pelajar untuk menyuarakan keresahan masyarakat.

“Kami ingin generasi muda di Genteng memiliki ruang berkembang. Namun, ruang itu harus ditopang oleh kebijakan publik yang adil. Tunjangan DPR yang melonjak, sementara masyarakat masih berjuang memenuhi kebutuhan dasar, adalah ironi yang perlu dijelaskan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PAC IPPNU Genteng menyoroti pentingnya keberpihakan kebijakan terhadap pelajar, khususnya pelajar putri.

“Program MBG harus dijalankan secara merata dan efisien. Kami berharap ada pendampingan yang juga menyentuh ranah perempuan muda, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, maupun pemberdayaan,” ungkapnya.

Isu sampah dan TPA juga mengemuka dalam forum tersebut. Kalangan pemuda mendesak DPRD agar menyampaikan aspirasi kepada Bupati Banyuwangi untuk segera menyediakan TPA dengan kapasitas memadai.

“Persoalan sampah tidak bisa ditunda. Ini menyangkut kebersihan dan kesehatan masyarakat,” tegas perwakilan pemuda Genteng, Fahmi.

Menanggapi beragam aspirasi itu, Dr. Zaki Almubarrack, M.Si., anggota Komisi IV DPRD Banyuwangi yang hadir, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat pelajar NU di Genteng.

“IPNU-IPPNU ini adalah aset bangsa. Masukan yang disampaikan hari ini akan kami kawal, terutama terkait akses pendidikan yang merata dan peningkatan kualitas kegiatan kepemudaan,” ujar Zaki.

Dialog yang berlangsung hangat tersebut ditutup dengan komitmen bersama untuk terus menjalin komunikasi antara pelajar NU dan legislatif daerah. Aspirasi terkait TPA, MBG, dan tunjangan DPR diharapkan benar-benar diperjuangkan dalam agenda pembangunan Banyuwangi, khususnya di wilayah Genteng.

Kontributor: Usman Zaid
Editor: Achmad Subakti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Skip to content