Bekasi, SiRekan
Masa Pengenalan Lingkungan Pondok (MPLP) di Pondok Pesantren Fatahillah, Mustikajaya, Kota Bekasi, berakhir sukses pada Kamis (18/7/2025). Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, sejak Selasa (16/7), menjadi ajang adaptasi dan penguatan nilai-nilai Nahdlatul Ulama (NU) bagi santri baru.
Selama MPLP, para peserta mengikuti berbagai sesi pembekalan, mulai dari pengenalan lingkungan pondok, struktur kepengurusan, hingga penguatan wawasan keaswajaan dan keorganisasian. Program ini dikemas dalam bentuk interaktif melalui kegiatan pembelajaran, diskusi, permainan, dan aktivitas kebersamaan.
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Mustikajaya, Yusup, dalam sambutannya menegaskan bahwa MPLP merupakan fondasi penting bagi santri baru untuk mengenal kultur pondok dan membangun hubungan sosial yang kuat di lingkungan pesantren.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Pimpinan Cabang IPNU Kota Bekasi, yang hadir langsung untuk memberikan semangat serta menegaskan sinergi kelembagaan dalam pembinaan generasi muda NU.
PAC IPNU dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Mustikajaya berperan aktif sebagai fasilitator, menyediakan materi yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta, serta mengawal jalannya kegiatan.
Puncak MPLP ditandai dengan penyelenggaraan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta), yang menjadi gerbang resmi bagi para santri baru untuk bergabung sebagai anggota IPNU dan IPPNU. Momen ini sekaligus menandai komitmen mereka dalam berkontribusi di organisasi kepemudaan NU.
Beberapa narasumber yang hadir dalam sesi materi antara lain Sekretaris PAC IPNU Mustikajaya, Bintang anggota PAC, Rihad ,serta Yusup sendiri. Ketiganya membagikan pengalaman dan wawasan seputar organisasi dan nilai-nilai ke-NU-an kepada para santri.
Dengan selesainya MPLP dan Makesta, pihak pesantren berharap para santri baru dapat menjalani masa belajar dengan lebih siap, aktif, dan berkarakter. Mereka juga diharapkan menjadi bagian yang produktif dalam menghidupkan nilai-nilai keagamaan, sosial, dan kebudayaan di lingkungan pesantren yang berafiliasi dengan NU.
Kontributor: M. Raihan Fikriansyah
Editor: Ikbar Zakariya
