Maulid Nabi dan Rebana Kolosal Meriahkan “Padang Bulanan” PAC IPNU-IPPNU Gebog Putaran Ke-73

Kudus, SiRekan

Sabtu (06-09), Masjid Nurul Iman, Dukuh Wedusan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus dipenuhi semangat kebersamaan dalam gelaran “Padang Bulanan” PAC IPNU-IPPNU Gebog yang dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. tahun 1447 H.

Acara yang dimulai pukul 19.30 WIB ini menghadirkan tiga pembicara utama, yaitu Habib Achmad Zaki bin Alwi Ba’abud, Habib Novel Al-Athas, serta K.H. A. Muhyiddin, S.Pd., M.Pd.I.. Kehadiran mereka memberikan warna keilmuan sekaligus keteladanan bagi jamaah.

Rangkaian acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, lantunan salawat, serta pembacaan tahlil. Hadirin kemudian bersama-sama menyanyikan mars IPNU dan IPPNU sebagai bentuk kecintaan terhadap organisasi.

Semarak peringatan semakin terasa dengan penampilan Rebana Al Mujtaba’ dan Rebana Kolosal se-Kecamatan Gebog. Salah satu jamaah, Mauidhi Khunafa, mengungkapkan kesannya, “Salawat yang dibawakan secara kolosal ini benar-benar menggugah hati. Rasanya semakin cinta kepada Rasulullah,” ujarnya.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan piala kepada para pemenang Gebyar Pelajar 2025. Usai prosesi tersebut, jamaah bersama para habaib dan kiai melantunkan Maulid Nabi Muhammad saw. Dalam sesi mauizah hasanah, Habib Novel Al-Athas berpesan, “Generasi muda NU harus menjaga ukhuwah, memperbanyak amal, serta menjunjung tinggi akhlak mulia. Itulah warisan Nabi yang harus kita jaga,” tuturnya.

Dalam sambutannya, Ketua PAC IPNU-IPPNU Gebog, Rekan Muhammad Khasanul Muna, mengajak para pelajar untuk aktif di IPNU dan IPPNU. “Ayo anak-anak muda ikuti organisasi IPNU dan IPPNU. Insyaallah organisasi ini akan mencetak kader-kader baru yang bersinergi dan aktif dalam kegiatan desa, contohnya Padang Bulan ini,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua PR IPPNU Desa Gribig, Rekanita Rahayu Sulistyawaty, menegaskan pentingnya tradisi padang bulan. “Padang Bulan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus ruang belajar bagi kita semua. Lewat IPPNU, kita semakin sadar pentingnya menjaga tradisi Islam ahlusunah waljamaah,” jelasnya.

Dengan penuh khidmat, acara ditutup dengan doa bersama. Melalui momentum ini, PAC IPNU-IPPNU Gebog berharap dapat memperkuat ukhuwah antarpelajar serta menanamkan spirit belajar, berjuang, bertakwa pada generasi muda.

Kontributor: Nafa Zakiatuz Zulfa

Editor: Fahri Reza M.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Skip to content