Bekasi, SiRekan
Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU dan IPPNU Bekasi Utara bekerja sama dengan PAC Medan Satria sukses menyelenggarakan kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) pada Sabtu-Minggu, (17–18/5/2025). Bertempat di MTS Annida Al Islamy RB.
Acara ini mengusung tema “Peran Aktif Gen Z untuk Menyongsong Indonesia Emas: Turn Negativity into Positivity”, dengan tujuan membentuk kader muda Nahdlatul Ulama (NU) yang berkarakter, berjiwa nasionalis, dan siap berkontribusi bagi bangsa.
Kegiatan Makesta ini diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari kalangan santri dan siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Annida.
Selama dua hari, para peserta dibekali dengan berbagai materi penting seperti ke-NU-an, ke-Aswaja-an, kepemimpinan, public speaking, serta pengenalan organisasi IPNU-IPPNU. Selain sesi materi, peserta juga mengikuti diskusi kelompok dan simulasi pemecahan masalah sebagai respons terhadap tantangan generasi muda di era digital.
Rekan M. Rapi Aprianda, Ketua PAC IPNU Bekasi Utara, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme peserta yang tetap tinggi meskipun berada dalam arus kehidupan kota yang cepat dan serba digital.
“Kami bersyukur generasi muda masih punya semangat untuk belajar dan berorganisasi. Melalui Makesta, kami ingin membentuk kader yang mampu mengubah energi negatif menjadi kontribusi positif bagi masyarakat,” ujar Rapi.
Senada dengan itu, Ketua PAC IPPNU Bekasi Utara, Ayu Dwi Lestari, menjelaskan bahwa kolaborasi antara dua PAC ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi gerakan pemuda NU di Kota Bekasi. “Dengan bersatu, kami bisa saling memperkuat potensi kaderisasi dan memperluas jangkauan pembinaan generasi muda,” kata Ayu.
Ketua PC IPNU Kota Bekasi, Rekan Hilmi Nizar Saputro, turut hadir dan memberikan sambutan inspiratif. Ia menegaskan bahwa Gen Z merupakan generasi kunci dalam menghadapi tantangan era digital. “Mereka tumbuh di tengah teknologi. Karenanya, penting untuk membekali mereka dengan nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jamaah agar mampu berkontribusi positif, termasuk di dunia maya,” tegasnya.
Salah satu peserta, Wildan, mengungkapkan bahwa Makesta memberikan pengalaman yang membekas dan menggugah semangat untuk terus aktif di organisasi. “Saya merasa lebih siap untuk menjadi bagian dari perubahan. Ilmu dan motivasi yang saya dapatkan akan saya teruskan di PAC saya,” ungkapnya.
Makesta ditutup secara resmi dengan pengukuhan peserta sebagai anggota sah IPNU-IPPNU serta penyampaian motivasi dari para pengurus PAC. Koordinator pelaksana menegaskan bahwa Makesta bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi langkah awal untuk melahirkan kader-kader yang memiliki visi keummatan dan kebangsaan.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi PAC lainnya untuk terus menggerakkan kaderisasi secara masif dan berkualitas. Menuju Indonesia Emas, kita butuh pemuda yang tangguh, berilmu, dan berakhlak,” pungkas Ketua PAC IPNU Medan Satria.
Penulis: M. Ali Ifan
Editor: Ikbar Zakariya
Makesta tahun ini keren dan sangat menginspirasi terutama banyak hall yang Saya dapat mengenai rasa kesetiaan terhadap peserta dan anggota IPNu pengetahuan menagement organisasi ke ilmuwan tentang ke aswajaan dan wawasan kebangsaan saya berharap kedepannya IPNU dan IPPNU Bekasi Utara dan Medan Satria dapat terus semangat mencetak kader kader yang berkualitas dan berdaya saing dalam segi keilmuan dan kreativitas
Selamat berdinamika di IPNU Rekan