Surabaya, Sirekan
Dalam semarak bulan suci Ramadhan 2025, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya menggelar Festival Ramadhan yang diisi dengan Lomba Patrol dan Festival Banjari. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara PCNU Kota Surabaya yang diketuai oleh Ir. H. Masduki Toha dengan Grand Pakuwon Surabaya.
Kegiatan ini juga menggandeng Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) PCNU Kota Surabaya yang dipimpin oleh Gus Lukman serta Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PC IPPNU) Kota Surabaya yang masing-masing diketuai oleh Rekan Cholilurrahaman Halim dan Rekanita Erfina.
Festival Ramadhan ini berlangsung di Food Junction Grand Pakuwon, Surabaya Barat. Lomba Patrol digelar pada 11-13 Maret 2025, sedangkan Festival Banjari dilaksanakan pada 18-20 Maret 2025. Kedua perlombaan ini mendapat sambutan meriah dari masyarakat, dengan jumlah peserta sebanyak 15 tim untuk Lomba Patrol dan 20 tim untuk Festival Banjari.
Menurut perwakilan PC IPNU IPPNU Kota Surabaya, lomba ini menjadi bagian dari perayaan hari lahir IPNU ke-71 dan IPPNU ke-70. “Harapan kami, lomba-lomba ini dapat menjadi sarana syiar bagi para pelajar Nahdlatul Ulama dan membawa manfaat serta keberkahan bagi kita semua,” ujar Rekan Cholilurrahaman Halim.
Selama pelaksanaan acara, suasana penuh antusiasme tampak di antara peserta dan pengunjung. Para penonton menikmati pertunjukan dan turut serta dalam kemeriahan Festival Ramadhan. “Alhamdulillah, acara berjalan lancar dan mendapat respons positif dari masyarakat. Para pengunjung terlihat sangat terhibur,” tambahnya.
Pihak penyelenggara juga menyampaikan apresiasi kepada PCNU Kota Surabaya dan Food Junction Grand Pakuwon atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya acara ini. Semoga ke depan kita bisa terus berkolaborasi dalam kegiatan-kegiatan positif lainnya,” pungkasnya.
Festival Ramadhan ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sebagai wadah untuk melestarikan budaya Islam dan meningkatkan ukhuwah Islamiyah di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda Nahdlatul Ulama.
Editor: Ikbar Zakariya