Lampung Selatan, SiRekan
Hari Jumat (20-06), pukul 13.30 WIB di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiien, Sindang Ayu, Kecamatan Candipuro, Kab. Lampung Selatan, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kabupaten Lampung Selatan menggelar acara Pembukaan Pendidikan & Latihan Pertama (Diklatama) bagi calon anggota salah satu lembaganya, yaitu Corps Brigade Pembangunan (CBP) & Korps pelajar putri (KPP).
Pengkaderan ini diikuti oleh sekitar 40 peserta dari setiap utusan pimpinan anak cabang (PAC) di Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan dari Jum’at s.d. Minggu, 20 – 22 Juni 2025. Dalam acara ini, Yayasan Ponpes Hidayatul Mubtadiien, Kecamatan Candipuro berperan sebagai tuan rumahnya.
Kegiatan pembukaan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Lampung Selatan, Bapak M. Saiful Anwar, S.T, M.Pd. dan jajarannya; Ketua Pimpinan Wilayah IPNU Lampung, Rekan Dede Muhammad Irfan; Ketua IPPNU Lampung, Rekanita Nur Lailatul Qodriah; beserta jajaran PCNU dan badan-badan otonom NU Kab. Lampung Selatan. Selain itu, turut hadir Pengasuh Ponpes Hidayatul Mubtadiien, Kiai Imam Mas’ud; Ketua Yayasan Hidayatul Mubtadiien, Kiai Ahmad Fathoni; para ketua PAC, serta anggota IPNU-IPPNU se-Lampung Selatan. Acara dibuka langsung oleh Bapak Wabup Lampung Selatan.
Dalam sambutannya, Wabup Lampung Selatan menyampaikan nasihat bagi para kader dan pelajar dalam menjawab tantangan zaman. “Para kader dan pelajar harus memiliki lima poin penting dalam berorganisasi. Satu disiplin, dua rajin belajar, tiga berani bergaul, empat berani mengambil kesempatan, lima memiliki adab atau akhlak.”
Beliau juga berharap pelajar-pelajar saat ini menjadi calon pemimpin yang siap memimpin di masa yang akan datang.
Ketua Yayasan Hidayatul Mubtadiien, Kiai Ahmad Fathoni, turut menyampaikan harapan untuk kader-kader yang telah mengikuti diklat ini agar menjadi generasi yang profesional, intelektual, dan mampu menjawab tantangan zaman. Hal ini sesuai dengan tema kegiatan, yaitu “Optimalisasi peran CBP KPP dalam menjawab tantangan zaman”.
Kontributor: Andika Putra
Editor: Fahri Reza