Mataram, SiRekan
Acara pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Nusa Tenggara Barat akan segera digelar pada 13–14 September 2025 mendatang di Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram. Perhelatan akbar ini dipandang sebagai momentum penting, bukan hanya untuk memperkokoh konsolidasi Nahdliyyin di NTB, tetapi juga menjadi langkah awal menyongsong Muktamar NU 2026 di mana NTB dipercaya sebagai salah satu tuan rumah.
Dalam agenda tersebut, IPNU dan IPPNU NTB mendapat amanah khusus sebagai tim paduan suara dengan formasi 300 orang serta 100 kader Corp Brigade Pembangunan (CBP) yang bergabung dengan Banser dan Pagar Nusa dalam bidang pengamanan.
Untuk memastikan penampilan terbaik, para kader saat ini tengah melakukan persiapan dan latihan intensif di masing-masing cabang dengan semangat tinggi.
Namun demikian, amanah paduan suara hanyalah salah satu bentuk khidmat. Antusiasme kader IPNU-IPPNU NTB sangat besar, diperkirakan lebih dari 1.000 kader akan hadir langsung dalam pelantikan tersebut. Kehadiran masif ini menjadi bukti nyata semangat pengabdian generasi muda NU di NTB dalam mendukung agenda strategis organisasi.
“Amanah sebagai paduan suara dan keamanan adalah kehormatan bagi kami. Tetapi lebih dari itu, semangat ribuan kader yang hadir menunjukkan kecintaan, loyalitas, dan kesiapan generasi muda NU untuk mengawal suksesnya momen sakral nanti,” ungkap M. Iskandar Haris, Ketua PW IPNU NTB.
Dari sisi kepanitiaan, H. Lalu Daud Nurjadi, SH., M.Kn, selaku Sekretaris PWNU NTB terus memantau persiapan secara langsung. Ia menargetkan 5.000 tamu undangan hadir, namun melihat antusiasme warga NU yang tinggi, panitia memperkirakan jumlah kehadiran bisa mencapai 8.000 orang.
Menyikapi hal tersebut, panitia telah menyiapkan langkah antisipasi guna meminimalisir kemacetan dan kepadatan lalu lintas di kawasan kampus UIN Mataram. Rekayasa lalu lintas akan menjadi perhatian serius agar ribuan jamaah dan tamu undangan tetap nyaman mengikuti acara.
Sebagai kader IPNU NTB, kita adalah representasi NU NTB masa depan. Kehadiran kita bukan sekadar hadir secara fisik, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen, loyalitas, dan kesetiaan kita dalam merawat jam’iyah tercinta. Mari kita buktikan bahwa IPNU NTB siap berdiri di garda terdepan untuk mengabdi dan menjaga marwah NU di NTB,” pungkas M. Iskandar Haris.
Kontributor: Akbar El-Rumy
Editor: Achmad Subakti
