Satukan Langkah Generasi Baru, PK IPNU-IPPNU UIN SATU Tulungagung Gelar Masa Taaruf

Tulungagung, SiRekan
Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) UIN Sayyid Ali Rahmatullah (SATU) Tulungagung sukses menyelenggarakan kegiatan Masa Taaruf Anggota (Masta) bagi anggota baru pada Jumat (12/9/2025), bertempat di Aula Gedung K.H. Saifuddin Zuhri.

Kegiatan Masta 2025 ini diikuti lebih dari 90 mahasiswa yang resmi bergabung sebagai anggota baru PK IPNU-IPPNU UIN SATU Tulungagung.

Ketua Pelaksana, Annisa Fazhira Devina menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang turut menyukseskan acara. Ia juga memohon maaf atas segala kekurangan yang masih ada dalam penyelenggaraan.

“Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada seluruh panitia yang telah berkontribusi, semoga lelahnya menjadi amal kebaikan. Terima kasih juga kepada para peserta yang hadir dengan penuh semangat dan tepat waktu. Mohon maaf sebesar-besarnya bila terdapat kekurangan, baik dari segi konsumsi maupun persiapan,” ujarnya, Ahad (14/9/2025).

Sementara itu, Ketua PK IPNU UIN SATU, Muhammad Arif Basori, menegaskan pentingnya aktualisasi diri sebagai mahasiswa, baik di dalam maupun di luar kelas.

“Aktualisasi diri merupakan sebuah urgensi bagi mahasiswa. Ilmu dan pengalaman tidak hanya didapat di ruang kuliah, tetapi juga melalui proses berorganisasi,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh pembina PK IPNU-IPPNU UIN SATU, Dr. Eko Siswanto, yang mengapresiasi kinerja pengurus periode ini.

“Kami mengapresiasi kinerja pengurus tahun ini. Jika melihat dari media sosial, banyak kegiatan yang menunjukkan kreativitas. Itu semua harus terus ditingkatkan sebagaimana kaidah Al-Muhafadzah ‘ala Qodimis Shalih wal Akhdzu bil Jadidil Ashlah,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, ia para anggota baru dapat menapaki perjalanan organisasi dengan penuh semangat belajar, berjuang, dan bertakwa.

“Bersama PK IPNU-IPPNU UIN SATU Tulungagung, mari membangun generasi pelajar yang cerdas, kolaboratif, dan religius demi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.

Kontributor: Neila Putri Shofiyana
Editor: Achmad Subakti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Skip to content