PC IPNU-IPPNU Tasikmalaya Siapkan Instruktur dan Pelatih Andal Lewat Latin-Latpel

Tasikmalaya, SiRekan
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Tasikmalaya sukses menyelenggarakan Latihan Instruktur (Latin) dan Latihan Pelatih (Latpel) pada 24–27 Juli 2025 di Pondok Pesantren Mawaddatul Huda Cihaur, Kecamatan Leuwisari.

Kegiatan ini mengusung tema: “Membangun Gerakan Kaderisasi yang Terstruktur, Terukur, dan Berkelanjutan untuk Menyongsong Masa Depan.”

Ketua Pelaksana, Rekan Ahmad Susandi, menjelaskan tentang tema kegiatan. “Tema ini kami sederhanakan sebagai upaya bersama untuk memperbaiki cara kita mengkader—agar alurnya jelas, hasilnya bisa diukur, dan prosesnya terus berlanjut tanpa terputus,” jelasnya.

Wakil Ketua II Bidang Kaderisasi PC IPNU Kabupaten Tasikmalaya, Rekan Ahsan Ramadlan, menegaskan pentingnya keberadaan instruktur dan pelatih di wilayah yang luas seperti Tasikmalaya.

“Kaderisasi Latin-Latpel bukan sekadar seremonial, tetapi fondasi penting bagi keberlanjutan organisasi. Dengan 39 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, kita butuh instruktur dan pelatih yang banyak secara jumlah dan unggul secara kualitas. Kaderisasi bukan pilihan; ia harga mati untuk menjaga nyawa organisasi tetap hidup dan berkelanjutan,” ujarnya.

Rekan Muhammad Reza, Anggota Bidang Kaderisasi PW IPNU Jawa Barat, memberikan amanat bahwa Latin-Latpel adalah pengejawantahan dari lahirnya calon instruktur yang mampu melakukan continuous improvement dalam kaderisasi.

“Saya berpesan, para peserta harus menjadi katalisator organisasi, khususnya dalam pengembangan kaderisasi. Kuncinya adalah komitmen pengembangan kader, fokus pada regenerasi kepemimpinan, serta kolaborasi dan sinergi antar tingkatan kepemimpinan. Kaderisasi bukan sekadar nafas organisasi, tetapi juga akal, pikiran, dan hati dari organisasi,” katanya.

Selama empat hari, peserta mendapatkan bekal materi yang beragam dan menyeluruh. Materi mencakup penguatan pemahaman dasar tentang NU dan Aswaja yang disampaikan oleh KH. Ali Abdul Kholik, M.Pd., hingga keterampilan psikologi pelatihan bersama Kang Najmu, M.Pd., dan metodologi pelatihan oleh Husni Munarok, M.Pd.

Para peserta juga diajak mempelajari konsep belajar yang aplikatif melalui metode bermain bersama tim Kaderisasi PC IPNU-IPPNU Kabupaten Tasikmalaya. Selain itu, mereka mendapatkan pembekalan mengenai administrasi kaderisasi oleh Ahsan Ramadlan, manajemen perawatan kader bersama Nuri Nuraluya, serta pendalaman sistem kaderisasi dan prinsip pelatihan oleh Rekan Asep Rifqi.

Materi lain yang mendukung penguatan kemampuan teknis peserta, seperti keinstrukturan bersama Rekan Muhammad Reza, simulasi pelatihan dan diskusi kritis melalui Focus Group Discussion (FGD), penguasaan metode dan media pelatihan oleh Rekan Adi, serta penguatan kepelatihan bersama Rekanita Rahma, menjadi penutup rangkaian pembelajaran.

Kontributor: Muhammad Reza
Editor: Achmad Subakti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Skip to content