PC IPNU–IPPNU Kabupaten Bandung Disahkan, Angkat Tema “Bangkit Bersama, Beraksi Nyata”

Bandung, SiRekan

Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kabupaten Bandung masa khidmat 2025–2027 resmi dilantik dalam prosesi penuh khidmat dan semangat kebangkitan di Gedung Moh. Toha, Kompleks Pemda Kabupaten Bandung pada Ahad (01/06/2025).

Pelantikan ini mengusung tema besar “Bangkit Bersama, Beraksi Nyata”, sebagai bentuk komitmen generasi muda NU menjadi lokomotif perubahan dan transformasi sosial, khususnya di lingkungan pelajar dan generasi muda Kabupaten Bandung.

Acara ini dihadiri ratusan kader, alumni, tokoh Nahdlatul Ulama, perwakilan Pemerintah Daerah Bandung, tokoh kepemudaan, serta jajaran Pimpinan Wilayah IPNU Jawa Barat dan sejumlah organisasi pelajar, mahasiswa, dan kepemudaan lainnya. Momentum ini menjadi penanda resmi dimulainya gerak strategis IPNU dan IPPNU Kabupaten Bandung dalam menjalankan roda organisasi selama dua tahun ke depan.

Dalam sebuah wawancara, Ketua IPNU Kabupaten Bandung, Lutfi Maulana Muhamad, menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar agenda seremonial, tetapi awal dari kerja nyata dan gerakan kolektif untuk mencetak generasi pelajar NU yang siap menghadapi tantangan zaman.

“Hari ini bukan seremoni biasa. Ini adalah langkah awal dari ikhtiar bersama untuk menghadirkan generasi pelajar yang cerdas, tangguh, dan berakhlak mulia. Kami hadir dengan Grand Design AKSI: Aktif, Kreatif, Sinergi, dan Inovatif sebagai arah juang organisasi ini,” tegas Lutfi dengan bersemangat.

Ia juga menjelaskan fokus utama IPNU ke depan adalah memperluas ruang-ruang aktualisasi pelajar NU dalam bidang literasi, seni budaya, teknologi digital, dan kewirausahaan pelajar berbasis kemandirian. “Kami ingin memastikan pelajar NU bukan hanya kuat secara ilmu, tapi juga mandiri secara sosial dan spiritual. Karena generasi emas tak lahir dari kemudahan, tapi dari ketangguhan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua IPPNU Kabupaten Bandung, Anisa Nurhasanah, menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya pelantikan dengan lancar dan penuh dukungan berbagai pihak. “Terima kasih kepada seluruh tokoh, sahabat, dan rekanita yang hadir. Kehadiran kalian adalah energi bagi kami untuk terus bergerak. IPPNU adalah ruang tumbuh bagi pelajar putri NU untuk menjadi kuat, cerdas, dan bermartabat,” ungkap Anisa.

Ia menambahkan, IPPNU akan terus memperjuangkan pendidikan pelajar perempuan yang berdaya saing global, namun tetap berakar pada nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyyah. “Kami ingin hadir sebagai organisasi yang inklusif, progresif, dan mampu menjawab tantangan zaman. Pelajar perempuan NU harus berani berbicara, berinovasi, dan memimpin,” tegasnya.

H. Imron Rosyadi, S.Ag, Sekretaris PCNU Kabupaten Bandung, menekankan pentingnya IPNU-IPPNU sebagai pilar utama kaderisasi NU di masa depan. “IPNU dan IPPNU bukan hanya organisasi pelajar, tapi jantung peradaban NU. Rawat khidmah kalian. Jangan tinggalkan kitab, jangan jauh dari ulama. Jadikan organisasi ini ladang pahala dan ruang aktualisasi,” pesannya.

Perwakilan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung menyampaikan dukungan penuh atas gerakan pelajar NU yang dinilai relevan dan penting dalam membentuk SDM unggul. “IPNU dan IPPNU adalah mitra strategis pemerintah. Mereka berperan membangun karakter, akhlak, dan kepemimpinan pelajar. Kami siap mendukung kegiatan yang berorientasi pada pendidikan, kebudayaan, dan inovasi,” ujar perwakilan Pemda.

Rifki Fauzi, S.E, Ketua DPD KNPI Kabupaten Bandung dan Pembina PC IPNU Kabupaten Bandung, menyampaikan hadirnya KNPI sebagai payung organisasi kepemudaan turut memberi apresiasi terhadap visi IPNU dan IPPNU Kabupaten Bandung yang penuh semangat kolaborasi dan transformasi.

“IPNU dan IPPNU adalah harapan baru. Kami di KNPI siap bersinergi untuk membentuk ekosistem kepemudaan yang sehat, produktif, dan membanggakan. Ini bukan kerja satu-dua organisasi, tapi kerja bersama membangun masa depan Kabupaten Bandung,” tegas Rifki.

Menyambung pernyataan sebelumnya, Akbar Abdul Aziz, Ketua PW IPNU Jawa Barat, memberikan arahan bahwa kader IPNU hari ini harus menjadi leader of change di lingkungannya. “Jangan puas menjadi penggembira organisasi. Jadilah pelopor perubahan. Kader IPNU harus berani tampil, berpikir taktis, dan bertindak strategis. Gunakan grand design AKSI sebagai gerakan nyata, bukan sekadar dokumen,” tegasnya penuh antusias.

Prosesi pelantikan ditutup dengan pembacaan ikrar pengurus, penyerahan Surat Keteranhan (SK) resmi, dan sesi foto bersama dengan tokoh-tokoh penting. Para kader dan tamu undangan tampak antusias dan terinspirasi oleh semangat yang dibawa oleh kepengurusan baru.

Dalam pernyataan bersama, Lutfi dan Anisa menyampaikan harapan dan ajakan kepada seluruh kader IPNU–IPPNU se-Kabupaten Bandung untuk tetap solid dan bergerak bersama. “Ini bukan akhir, tapi awal dari perjuangan panjang kita. Mari kita bangkit bersama, beraksi nyata, demi terwujudnya generasi emas Nahdlatul Ulama yang berilmu, berakhlak, dan siap memimpin masa depan!” pungkas kedua ketua yang baru dilantik itu.

Kontributor: Muhammad Purnama Alam

Editor: Fahri Reza

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Skip to content