PAC IPPNU Wonoasih Bangkitkan Semangat Kaderisasi Melalui Pelantikan Enam Pimpinan Komisariat

Probolinggo, SiRekan
Upaya memperkuat kaderisasi terus dilakukan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Setelah sempat mengalami kevakuman, PAC IPPNU Wonoasih kini kembali aktif dan menghidupkan struktur organisasi di tingkat bawah.

Salah satu langkah nyatanya adalah pelantikan enam Pimpinan Komisariat (PK) yang digelar pada Minggu (6/7/2025) siang pukul 12.00, bertempat di Aula Pondok Pesantren An-Nur, Wonoasih.

Ketua PAC IPPNU Wonoasih, Millatul Ulya, menyampaikan bahwa pelantikan tersebut merupakan bagian dari program kerja prioritas untuk membangkitkan semangat berorganisasi di kalangan pelajar dan santri di wilayahnya. Enam PK yang dilantik berasal dari lembaga-lembaga pendidikan yang memiliki basis santri dan pelajar NU yang kuat.

“Enam PK yang kami lantik hari ini terdiri dari PK IPNU-IPPNU MTs Intisyarul Ulum, PK MA Intisyarul Ulum, PK SMK An-Nur, serta PK IPNU-IPPNU Pondok Pesantren An-Nur. Kehadiran mereka menjadi harapan baru bagi kaderisasi IPPNU dan IPNU di Kecamatan Wonoasih,” jelas Millatul.

Ia menuturkan, sebelumnya sudah ada beberapa PK yang terbentuk, namun tidak berjalan optimal karena kevakuman organisasi di tingkat PAC. Dua PK sempat terbentuk, tetapi tidak aktif karena PAC juga mengalami kevakuman saat itu. Tidak ada tindak lanjut pascapelantikan. Maka dari itu, di kepengurusan sekarang, pihaknya berkomitmen untuk mengaktifkan kembali PK-PK tersebut.

Langkah penguatan organisasi tidak berhenti pada pelantikan semata. PAC IPPNU Wonoasih juga telah menyiapkan strategi tindak lanjut bagi para PK yang telah dilantik agar proses kaderisasi berjalan secara sistematis dan terarah. Salah satunya adalah dengan mendorong pelaksanaan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta).

Lebih dari sekadar agenda internal, pelantikan ini juga menjadi momentum untuk memperluas jejaring dan memperkenalkan PAC IPNU-IPPNU Wonoasih kepada masyarakat sekitar. Emil, sapaan akrabnya, berharap dengan aktifnya kembali PK di berbagai lembaga, PAC dapat lebih dikenal sekaligus menjadi motor penggerak kegiatan ke-NU-an di kalangan pelajar.

“Harapan kami, terbentuknya PK ini bisa menjadi gerbang utama untuk memperluas kaderisasi di lingkungan Kecamatan Wonoasih serta secara tidak langsung memperkenalkan PAC kepada masyarakat sekitar, khususnya para orang tua santri dan pelajar,” tuturnya.

Ketua PC IPNU Kota Probolinggo, Muhammad Arif, yang turut hadir dalam kegiatan pelantikan tersebut memberikan apresiasi atas semangat para pengurus PAC Wonoasih. Menurutnya, pelantikan ini bukan hanya simbol formalitas, tetapi juga langkah strategis dalam menciptakan pusat-pusat kaderisasi yang kuat dan produktif.

“PAC dan PK harus menjadi pusat kaderisasi yang aktif dan progresif di lingkungannya. Ini penting agar dakwah kita bisa lebih membumi dan produktif, sekaligus menjadi agen perubahan yang berdampak di tengah masyarakat,” ujar Arif.

Ia juga menegaskan pentingnya sinergi dan koordinasi antara PAC dan PK setelah pelantikan. Menurutnya, penguatan organisasi harus dibarengi dengan kolaborasi dalam menyusun program kerja serta strategi pergerakan yang adaptif dan responsif terhadap perkembangan zaman.

Ia juga menjelaskan, koordinasi yang solid sangat diperlukan pasca pelantikan, sehingga program kerja yang dijalankan tidak hanya bersifat rutinitas, tapi juga strategis dan relevan dengan tantangan generasi muda saat ini.

Selain itu ia berharap adaya inovasi kegiatan terus tumbuh dari bawah, dari PK-PK yang memahami betul kebutuhan anggotanya.

Arif juga mendorong seluruh kader agar tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah dalam setiap aktivitasnya. Ia juga menekankan pentingnya militansi kader dan konsistensi dalam proses kaderisasi.

“IPNU dan IPPNU adalah gerakan kader. Maka penting bagi kita untuk menjaga marwah organisasi dengan terus mencetak kader-kader yang berilmu, militan, dan berakhlak. Nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan ke-NU-an harus tetap menjadi ruh gerakan kita,” pungkasnya.

Dengan pelantikan ini, semangat baru di tubuh PAC IPPNU Wonoasih kian menguat. Diharapkan, semangat ini terus terjaga dan menjadi pemantik lahirnya generasi muda NU yang aktif, progresif, dan membumi dalam dakwah serta pengabdian.

Kontributor: Moch. Vikry Romadhoni
Editor: Achmad Subakti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Skip to content