PAC IPNU-IPPNU Widasari Resmi Dilantik, Teguhkan Ruh Keorganisasian Lewat Kepemimpinan Progresif

Indramayu, SiRekan
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Widasari resmi dilantik oleh Pimpinan Cabang (PC) IPNU-IPPNU Kabupaten Indramayu. Acara tersebut berlangsung di KBIH NU Kecamatan Widasari, Ahad (20/7/2025).

Pelantikan ini juga dirangkaikan dengan Seminar Kenakalan Remaja, menghadirkan Kapolsek Kecamatan Widasari, AKP Suprapto, S.H., M.Si., dan Camat Kecamatan Widasari, Dedi Suprayogi, sebagai narasumber utama. Dengan mengusung tema “Manifestasi Kepemimpinan dalam Meneguhkan Ruh Keorganisasian”, kegiatan ini menjadi ajang refleksi bagi pelajar NU untuk meneguhkan kembali orientasi gerakan organisasi di tengah tantangan zaman.

Momentum Kepemimpinan dan Komitmen Organisasi
Ketua PC IPNU Indramayu, Zenith Brillian Bhaskara, dalam sambutannya menegaskan bahwa pelantikan bukan sekadar acara seremonial, tetapi titik awal untuk menghidupkan ruh organisasi melalui gerakan yang memberi dampak nyata bagi pelajar dan masyarakat.

“Menjadi pengurus IPNU-IPPNU bukan hanya soal struktur, tetapi tentang komitmen terhadap nilai perjuangan. Kita harus hadir sebagai pelajar NU yang mampu menjawab tantangan zaman dengan tradisi dan inovasi,” tegasnya.

Dalam prosesi tersebut, Deni Alfito resmi dilantik sebagai Ketua PAC IPNU Kecamatan Widasari, sementara Dini Syifa Agustina, S.Pd., menjabat sebagai Ketua PAC IPPNU Kecamatan Widasari. Keduanya menyatakan komitmen untuk membawa semangat baru dalam kepemimpinan pelajar yang inklusif, adaptif, dan menjangkau seluruh basis.

Seminar Kenakalan Remaja: Pendidikan Sosial Bagi Generasi Muda
Seminar kenakalan remaja menjadi bagian penting dari kegiatan ini sebagai ruang dialog terbuka antara pelajar dan pemangku kebijakan. Dalam pemaparannya, AKP Suprapto, S.H., M.Si., menyoroti bentuk-bentuk kenakalan remaja, mulai dari pergaulan bebas, penyalahgunaan media sosial, hingga kekerasan di lingkungan pelajar. Ia menekankan peran organisasi pelajar NU sebagai pelopor pencegahan dan edukasi sosial.

“IPNU dan IPPNU harus hadir sebagai pelindung nilai, bukan sekadar penonton. Jadilah pelajar yang punya sikap, berani menolak hal-hal destruktif, dan mengajak teman-teman ke arah kebaikan,” tegasnya.

Camat Kecamatan Widasari, Dedi Suprayogi, juga memberikan motivasi kepada para pelajar. Menurutnya, IPNU dan IPPNU merupakan pilar penting dalam menjaga moral generasi muda.

“Kalian adalah pemimpin masa depan. Jangan tunggu dewasa untuk berkontribusi. Mulai dari sekarang, dari ruang-ruang kecil organisasi ini, buat perubahan yang bermakna,” ungkapnya.

Sinergi Pelajar NU, Tradisi, dan Tanggung Jawab Sosial
Kegiatan ini ditutup dengan pembacaan ikrar kader, penampilan seni daerah, dan menyanyikan Hymne Pelajar NU yang membangkitkan semangat seluruh peserta. Suasana penuh antusiasme menandai bahwa ruh organisasi tetap menyala kuat di dada para pelajar.

PC IPNU-IPPNU Indramayu berharap PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Widasari dapat menjadi motor penggerak pelajar NU di tingkat kecamatan, menjaga marwah tradisi, menyambut inovasi, serta menjawab persoalan sosial dengan pendekatan yang solutif.

“Selama ruh organisasi itu masih hidup di hati kader, IPNU dan IPPNU akan terus menjadi cahaya dan tumpuan harapan generasi pelajar NU,” pungkas Zenith Brillian.

Kontributor: Erik Sugito
Editor: Achmad Subakti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Skip to content