Jombang, SiRekan
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Mojowarno kembali menggelar program tahunan bertajuk IPNU-IPPNU Go to School (IIGTS). Program ini menyasar 22 sekolah jenjang SMP, MTs, hingga SMA/MA se-Kecamatan Mojowarno. Kegiatan IIGTS tahun ini dijadwalkan berlangsung pada 14-20 Juli 2025 dan menyasar sekolah yang telah bermitra melalui MoU.
Wakil Ketua Bidang Jaringan Komisariat dan Pondok Pesantren PAC IPNU Mojowarno, Ahid Wildan Ibadillah menjelaskan bahwa melalui IIGTS, pihaknya turut mengisi materi MPLS dengan topik-topik seperti keorganisasian, kepemimpinan, anti perundungan, serta penguatan karakter kebangsaan dan ke-NU-an.
“Kami juga menghadirkan materi-materi dasar tentang kepanduan, ice breaking, hingga outbound untuk membangun semangat kolaborasi dan solidaritas peserta didik baru,” ujar Wildan, Kamis (17/7/2025).
Selain MPLS, hasil MoU dengan pihak sekolah juga melibatkan PAC IPNU-IPPNU Mojowarno dalam kegiatan LDKS. Mereka dipercaya mengisi materi tentang kepemimpinan, kerja sama tim, komunikasi, networking, hingga digitalisasi media.
Program ini, lanjut Wildan, menjadi wadah untuk memberikan feedback terhadap 22 pimpinan komisariat (PK) aktif di wilayah Mojowarno. “Ini kesempatan bagi para pengurus PAC untuk melatih public speaking serta belajar bagaimana menjadi seorang pendidik,” ungkapnya.
Sebagai bentuk persiapan, para pengurus baru yang dilibatkan dalam IIGTS terlebih dahulu dibekali melalui training of trainer (TOT). “Kami juga menjalin jaringan dengan pihak sekolah agar kolaborasi terus berlanjut untuk kebaikan siswa-siswi,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan bahwa kepercayaan dari sekolah dan madrasah terhadap PAC IPNU IPPNU Mojowarno semakin kuat. “Bahkan tidak jarang pengurus yang sudah lulus S1 diminta untuk mengajar di beberapa sekolah,” imbuhnya.

Ketua PAC IPNU Mojowarno, Achmad Al Khakkul Yaqin menyampaikan harapannya agar program IIGTS tidak hanya menjadi agenda tahunan yang bersifat seremonial, melainkan benar-benar mampu memberikan dampak nyata bagi pelajar dan sekolah-sekolah di wilayah Mojowarno.
Ia juga berharap, kegiatan IIGTS ini bisa menjadi jembatan dakwah pelajar NU yang membawa semangat perubahan positif di lingkungan sekolah. Tidak hanya melatih kepemimpinan dan keorganisasian, tetapi juga menanamkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah sejak dini kepada generasi muda.
“Semoga sinergi antara PAC IPNU-IPPNU Mojowarno dan pihak sekolah terus terjalin dengan baik demi mencetak pelajar yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing,” pungkasnya.
Kontributor: Nur Lailatul Maslahah
Editor: Achmad Subakti
