Nganjuk, SiRekan
Untuk menumbuhkan semangat menuntut ilmu dan mempererat ukhuwah islamiyah antarpelajar, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kabupaten Nganjuk menggelar kegiatan Majelis Dakwah (MAIDAH) Zona 1 pada Ahad (15-06). Bertempat di Kantor MWC NU Sawahan, kegiatan ini menghadirkan kader IPNU-IPPNU se-Kabupaten Nganjuk, dengan prioritas peserta dari empat pimpinan anak cabang (PAC) yang tergabung dalam regional Zona 1. PAC tersebut yaitu anak cabang Sawahan, Ngetos, Wilangan, dan Berbek.
Peserta dari Zona 1 hadir tanpa pembatasan jumlah, sementara PAC dan PKPT dari luar zona diberikan kuota khusus, yaitu masing-masing dua kader IPNU dan dua kader IPPNU. Hal ini dimaksudkan agar kegiatan tetap berlangsung khidmat dan terkoordinasi dengan baik.
MAIDAH tidak sekadar agenda seremonial, tetapi menjadi ruang penguatan ruh perjuangan dakwah pelajar NU. Acara dimulai dengan kajian bertema “Akhlak Pelajar” yang disampaikan oleh Kiai Mahfud, S.Pd.I, Ketua Lembaga Dakwah MWC NU Sawahan. Beliau menekankan pentingnya akhlak dan belajar dari figur tiga sahabat muda nabi, yakni Ibnu Umar RA, Ibnu Abbas RA, dan Ibnu Mas’ud RA. Rangkaian acara dilanjutkan dengan pembacaan Maulid Diba’ Barzanji dan Mahalul Qiyam.
Sebelum kajian dimulai, sambutan-sambutan diberikan oleh tokoh-tokoh organisasi. Rekan Marzuki Annur Rohman, mewakili delegasi PAC di Zona 1, mengungkapkan rasa bangganya atas terselenggaranya MAIDAH di daerahnya. “Ini adalah momentum bagi kader untuk menyegarkan semangat dakwah dan kebersamaan,” ujarnya.
Rihan Aprianto, Wakil Ketua Departemen Dakwah PC IPNU Nganjuk, dalam sambutannya menegaskan bahwa MAIDAH harus menjadi napas baru perjuangan dakwah pelajar. Ia berharap kegiatan ini mampu mempererat tali ukhuwah dan menyatukan langkah seluruh kader se-Kabupaten Nganjuk.
Sementara itu, Bapak Ahmad Ibnu, S.Pd., perwakilan dari pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Sawahan, menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini dan berharap agar kader IPNU-IPPNU terus aktif dalam kegiatan dakwah yang santun, berilmu, dan berakhlak.
Kegiatan MAIDAH ini diharapkan tidak hanya meninggalkan kesan spiritual, tetapi juga memunculkan tekad baru untuk menggerakkan dakwah pelajar yang progresif, sejuk, dan mengakar kuat di tengah masyarakat.
Kontributor: Mohammad Ilham
Editor: Fahri Reza