Kalibeluk, Sirekan
Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PR IPNU-IPPNU) Desa Kalibeluk turut berkontribusi dalam kegiatan Pesantren Ramadhan yang diselenggarakan oleh Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Amin Kalibeluk, pada Rabu (20/03/2025).
Kegiatan yang berlangsung di ruang kelas MI Al-Amin ini dimulai pukul 16.30 WIB dan diikuti oleh sekitar 60 siswa-siswi dari kelas 4, 5, dan 6. Selain membahas materi tentang ibadah puasa, PR IPNU-IPPNU juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mengenalkan organisasi mereka kepada para siswa sejak dini.
Salah satu pengurus PR IPNU-IPPNU Kalibeluk, Rizqi Salamah, menyampaikan bahwa antusiasme peserta sangat tinggi. “Walaupun masih awam tentang IPNU dan IPPNU, para siswa tampak bersemangat dalam mendengarkan materi yang kami sampaikan. Kami mengenalkan siapa pendiri organisasi ini, kapan lahirnya, serta peran IPNU dan IPPNU dalam lingkungan Nahdlatul Ulama,” ujarnya.
Menurut Rizqi, memperkenalkan IPNU dan IPPNU kepada generasi muda sejak dini sangat penting agar mereka memahami nilai perjuangan di lingkungan NU serta peran aktif dalam masyarakat. Selain pengenalan organisasi, PR IPNU-IPPNU juga memberikan edukasi seputar puasa Ramadhan dan manfaatnya bagi kesehatan.
“Salah satu manfaat puasa adalah mencegah penyakit akibat pola makan yang berlebihan atau tidak teratur,” jelas Rizqi.
Ia juga membagikan tips agar tetap bugar selama berpuasa, seperti menjaga asupan cairan dengan mengonsumsi 10 gelas air putih per hari secara teratur.
Sementara itu, Kepala MI Al-Amin Kalibeluk, Nur Hamidah, S.Ag., mengapresiasi kehadiran dan kontribusi PR IPNU-IPPNU dalam kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih atas partisipasi IPNU dan IPPNU dalam mengisi Pesantren Ramadhan ini. Harapannya, para siswa menjadi lebih akrab dan tidak sungkan untuk bergabung dalam kegiatan IPNU-IPPNU di desa Kalibeluk,” ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa tidak hanya memahami pentingnya ibadah puasa tetapi juga mulai mengenal organisasi yang dapat menjadi wadah mereka untuk berkontribusi lebih luas dalam lingkungan NU.
Editor: Ikbar Zakariya
