Diskusi Gerakan Krisis Iklim: Kolaborasi PC IPNU–IPPNU Depok dan Yayasan Srimanganti Nusantara Angkat Peran Perempuan Muda

Depok, SiRekan
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Depok berkolaborasi dengan Yayasan Srimanganti Nusantara menyelenggarakan Diskusi Gerakan bertema “Krisis Iklim dan Perubahan Sosial: Peran Vital Perempuan Muda” pada Sabtu, 13 Desember 2025.

Kegiatan ini berlangsung di JPW Cafe & Garden dan dihadiri oleh kader pelajar serta aktivis muda yang memiliki kepedulian terhadap isu lingkungan dan sosial.

Diskusi ini menjadi ruang refleksi sekaligus ajakan untuk melihat keterkaitan erat antara krisis iklim dengan pola konsumsi manusia serta perubahan sosial yang terjadi di masyarakat. Isu lingkungan dipandang bukan semata persoalan alam, tetapi juga persoalan kesadaran, kebijakan, dan perilaku sehari-hari.

Perwakilan Yayasan Srimanganti Nusantara, Inas Aqila Sabrinata, menekankan pentingnya penggunaan sumber daya alam secara bijak. Ia mencontohkan pemakaian tisu yang berlebihan, yang secara tidak langsung berdampak pada kondisi iklim karena bahan baku tisu berasal dari pohon.

“Pemanfaatan barang daur ulang penting untuk mengurangi eksploitasi sumber daya alam sekaligus menekan jumlah sampah dari hasil olahan industri,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PC IPPNU Kota Depok, Selvi Febriyanti, menyoroti peran strategis perempuan dalam menghadapi krisis iklim dan perubahan sosial. Ia menegaskan bahwa perempuan, khususnya perempuan muda, memiliki potensi besar untuk menjadi agent of change.

“Peran itu dapat dimulai dari meningkatnya kepedulian dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar, baik di ruang domestik, pendidikan, maupun sosial,” tegasnya.

Pandangan kritis juga disampaikan oleh Sekretaris PC IPNU Kota Depok, Muhammad Fikri, yang menilai bahwa krisis iklim saat ini tidak lepas dari aktivitas manusia. Ia mengungkapkan bahwa sekitar 16 juta hektare wilayah di Indonesia telah dialokasikan untuk pertambangan dan kegiatan eksploitasi lainnya.

“Kondisi ini menjadi tantangan bagi generasi muda untuk memikirkan dan menjalankan gerakan-gerakan kecil yang bisa berdampak langsung bagi masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Melalui Diskusi Gerakan ini, PC IPNU–IPPNU Kota Depok bersama Yayasan Srimanganti Nusantara berharap dapat menumbuhkan kesadaran kolektif, khususnya di kalangan pelajar dan perempuan muda, untuk mengambil peran aktif dalam menjaga lingkungan.

Kegiatan ini juga menjadi pengingat bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah-langkah sederhana yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.

Kontributor: Aditya Ishlahuddin
Editor: Achmad Subakti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *