Diklatsus Administrasi CBP-KPP Purworejo, Usung Tema “Smart Administration for Smart Generation”

Purworejo, SiRekan

Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Corp Brigade Pembangunan (CBP) dan Korp Pelajar Putri (KPP) Kabupaten Purworejo sukses menggelar Pendidikan dan Pelatihan Khusus (Diklatsus) Administrasi pada Ahad (16-11) ini diadakan di Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Khasanah Sambeng, Bayan, Purworejo.

Mengusung tema “Smart Administration for Smart Generation”, kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta yang merupakan perwakilan aktif dari Pimpinan Anak Cabang (PAC), Pimpinan Komisariat (PK), dan Pimpinan Ranting (PR) se-Kabupaten Purworejo.

Diklatsus ini bertujuan membekali kader dengan kemampuan pengelolaan surat menyurat, kearsipan digital, dan pelaporan yang rapi dan sesuai PD/PRT organisasi, sebagai fondasi utama menuju tata kelola organisasi yang modern.

Acara dibuka dengan pelaporan oleh Ketua Panitia, Komandan DKC KPP, Nur Muzanah. Ia menekankan bahwa tertib administrasi adalah cerminan disiplin dan profesionalitas organisasi. “Acara ini adalah jawaban atas tantangan zaman. Jika kita ingin menjadi organisasi yang besar dan profesional, maka urusan terkecil sekalipun, yaitu administrasi, harus kita kuasai,” jelasnya.

Nur berharap 40 peserta dari PAC, PK, dan PR se-Purworejo hari ini pulang dengan bekal ilmu yang menjadikan administrasi bukan lagi beban, melainkan kekuatan kita bersama.

Menanggapi hal itu, Ketua PC IPNU Purworejo, An’im Falahuddin, mengapresiasi inisiatif DKC CBP-KPP dalam mengawal tertib administrasi di tubuh IPNU/IPPNU. Baginya, administrasi adalah ruh organisasi. Secanggih apapun program kerja yang disusun, tanpa administrasi yang rapi, jejak organisasi akan mudah hilang.

“IPNU hari ini harus mampu menggabungkan semangat pergerakan dengan ketelitian administrasi. Diklat ini merupakan ikhtiar konkret kita untuk memastikan estafet kepemimpinan berjalan lancar, dan dokumen organisasi terjaga dengan baik,” terang An’im.

Seturut dengan itu, acara semakin meriah dengan kehadiran Dewan Koordinasi Wilayah (DKW) CBP Jawa Tengah, yang diwakili Komandan Muhammad Arifin. Kepala Divisi Administrasi DKW CBP Jawa Tengah itu menyoroti pentingnya standardisasi administrasi di seluruh tingkatan. Menurut Arifin tertib administrasi bukan hanya tuntutan Cabang, tetapi tuntutan organisasi secara nasional.

“Di Jawa Tengah, kami melihat bahwa kader yang kuat adalah kader yang melek digital dan melek administrasi. DKC Purworejo telah mengambil langkah tepat dengan Diklatsus ini. Harapan kami, peserta dapat menerapkan ilmu ini hingga ke tingkat Ranting sehingga kualitas tata kelola administrasi CBP/KPP di Purworejo menjadi percontohan di Jawa Tengah,” sambungnya.

Acara “Diklatsus Administrasi” kemudian secara resmi dibuka oleh Ketua Majelis Alumni IPNU Purworejo, Bapak Musyafa, S.H. Beliau menyampaikan sambutan sekaligus memberikan pesan historis mengenai perjuangan organisasi.

“Kami, para alumni, sangat bangga melihat semangat para kader muda hari ini. Administrasi bukan hanya soal kertas dan komputer, administrasi adalah soal tanggung jawab. Di masa kami, segala dicatat manual. Sekarang, kalian memiliki teknologi yang jauh lebih canggih. Gunakan kecanggihan ini untuk mempercepat gerak organisasi, bukan memperlambatnya,” pungkasnya.

Setelah dibuka secara resmi, acara dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi, pelatihan praktik pembuatan surat, dan simulasi pengarsipan dokumen digital. Hal ini untuk memastikan 40 peserta siap menjadi smart generation yang mampu membawa IPNU-IPPNU Purworejo ke era administrasi yang lebih tertib dan profesional.

Kontributor: Ahmad Syarofudin

Editor: Fahri Reza M.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *