Kudus, SiRekan
Suasana pelajar NU di Kabupaten Kudus semakin semarak dengan terselenggaranya Diskusi Pelajar yang digelar Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kudus pada Selasa (30/9/2025) malam di Musholla Kantor PCNU Kudus.
Mengusung tema “Bangga kah Kita Ber-IPNU-IPPNU?”, kegiatan ini menghadirkan Ketua Umum PP IPNU, M. Agil Nuruz Zaman, sebagai pemantik diskusi.
Dalam kesempatan tersebut, M. Agil Nuruz Zaman menegaskan bahwa IPNU-IPPNU adalah ruang belajar yang sangat berharga bagi generasi muda NU. Melalui organisasi ini, para pelajar tidak hanya dapat mengasah kemampuan berpikir dan membangun jejaring sosial, tetapi juga memperkokoh keimanan serta komitmen kebangsaan.
“Organisasi itu ibarat aktor dalam perfilman, kadang tampil baik, kadang juga kurang baik. Manfaatkanlah hal-hal yang baik. Jika menemukan hal yang kurang baik, anggap saja sebagai bagian dari proses menyelesaikan amanah organisasi. Jadilah versi terbaik dari diri masing-masing. Sebab orang yang tepat pasti akan mendapat porsi yang tepat pula,” tuturnya.
Dalam sesi tanya jawab, salah satu peserta, Nidhomun Niam Al Mushthafa, mengajukan pertanyaan. “Jika ada yang berniat berhenti berorganisasi di IPNU-IPPNU karena merasa diberi amanah sebagai ketua, apa alasan rekan Ketum untuk tetap melanjutkan berorganisasi?”
Menjawab pertanyaan tersebut, M. Agil Nuruz Zaman menekankan pentingnya niat berkhidmah. “Karena sejatinya kita dipanggil untuk berkhidmah di Jam’iyyah Nahdlatul Ulama,” tegasnya.
Ketua PC IPNU Kudus, Abdullah Basar, turut menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Ketua Umum PP IPNU tersebut.
“Ini sebuah kebanggaan dan keistimewaan bisa berdiskusi langsung dengan Ketum Agil. Banyak hal yang bisa kita pelajari dari beliau, terutama pesan untuk selalu menjadi versi terbaik dari diri sendiri dalam setiap peran yang kita jalani,” ungkapnya.
Kegiatan ini diikuti dengan penuh antusias oleh kader IPNU-IPPNU se-Kabupaten Kudus. Selain menjadi wadah tukar gagasan, diskusi ini juga memperkuat motivasi pelajar NU dalam menyongsong peran besar di tengah masyarakat.
Kontributor: M. Khasanul Muna
Editor: Achmad Subakti
