Malang, SiRekan
Peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW di Gedung Serba Guna RW 01 Bareng Kartini, Sabtu malam (20/9/2025), berlangsung meriah dan penuh khidmat. Kegiatan yang diinisiasi Pimpinan Ranting (PR) Nahdlatul Ulama (NU) Bareng Kartini 02 ini menjadi bukti nyata sinergi antar-badan otonom NU, melibatkan PR IPNU-IPPNU, Ansor, dan Muslimat NU di tingkat ranting.
Mengusung tema “Menguatkan Tradisi Maulid sebagai Sarana Cinta kepada Rasulullah”, peringatan ini tidak hanya mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga menjadi ajang mempererat persaudaraan warga serta generasi muda NU.
Rangkaian acara dimulai sejak pagi dengan khataman Al-Qur’an dan doa bersama untuk arwah warga RW 01. Siang harinya, masyarakat mendapat layanan terapi gratis, mulai pijat hingga bekam, di Masjid As-Sulaiman yang berdekatan dengan lokasi acara puncak. Malam harinya, suasana semakin syahdu ketika pembacaan Maulid Ad-Diba’i dan lantunan shalawat menggema, menghadirkan nuansa keberkahan di seluruh ruangan.
Penceramah Gus Vicky Yanuar, akrab disapa Gus Rocker, dalam mauidzah hasanahnya menekankan pentingnya menjaga tradisi ngaji sebagai bekal ilmu dan sarana dakwah. Ia juga mengajak jamaah meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua PRNU Bareng Kartini sekaligus ketua panitia, Abah Imam, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Semoga acara ini membawa manfaat bagi masyarakat dan bisa dilaksanakan secara istiqomah setiap tahun,” ujarnya.
Kehadiran warga dari berbagai kalangan—mulai pelajar, pemuda, ibu-ibu Muslimat, hingga tokoh masyarakat—menambah semarak peringatan. Kehangatan dan kekompakan yang tercipta menjadi bukti kuat sinergi antar-banom NU dalam menjaga tradisi keagamaan.
Peringatan ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan dan kekuatan untuk meneladani Rasulullah SAW. Dengan semangat kebersamaan ini, Maulid Akbar di Bareng Kartini diharapkan terus menjadi tradisi yang menanamkan cinta Rasul di tengah masyarakat.
Kontributor: Muchammad Khoirul Umam
Editor: Ikbar Zakariya
