Bojonegoro, Sirekan
Semarak NU FEST 2025 menjadi momentum penting bagi keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) di Bojonegoro. Salah satu rangkaian utamanya adalah pelantikan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Bojonegoro masa khidmat 2025–2027, yang digelar pada Minggu (03/08/2025) di Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri).
Prosesi pelantikan berlangsung khidmat, diawali dengan pembacaan ikrar dan doa bersama. Pengurus PC IPNU dilantik langsung oleh Ketua Pimpinan Pusat IPNU, Muhammad Agil Nuruz Zaman, sementara jajaran PC IPPNU dilantik oleh Wakil Ketua I PW IPPNU Jawa Timur, Tyas Elvira. Dengan demikian, kepengurusan baru ini resmi memulai amanah organisasi untuk dua tahun ke depan.
Setelah melantik, Tyas Elvira memberikan pesan singkat kepada para pengurus. Ia mengingatkan bahwa amanah ini harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan dukungan semua pihak.
“Mohon doa restu dan dukungannya agar rekanita sekalian dapat menjalankan amanat organisasi dengan baik, menuju kemajuan IPPNU Bojonegoro,” ucapnya.
Pelantikan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, mulai dari Menko PMK RI Prof. Dr. Pratikno, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, hingga jajaran PBNU dan PWNU. Hadir pula Bupati Bojonegoro H. Setyo Wahono bersama Forkopimda, serta para pengurus banom NU dari tingkat pusat, wilayah, hingga cabang. Kehadiran mereka menjadi bukti sinergi kuat antara NU dan pemerintah dalam memajukan pendidikan, ekonomi, serta sosial kemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro mengajak para pengurus baru untuk terus membangun sinergi. Ia menekankan bahwa kaderisasi pelajar NU harus sejalan dengan penguatan pendidikan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Pelantikan gabungan ini juga menjadi wujud efisiensi dan kebersamaan antarbanom NU. Dengan semangat konsolidasi, diharapkan seluruh pengurus dapat bergerak bersama dalam membangun peradaban yang lebih baik.
Kepengurusan PC IPNU-IPPNU Bojonegoro masa khidmat 2025–2027 diharapkan tidak hanya fokus pada kaderisasi, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan teknologi, serta mampu menghadirkan inovasi di bidang pendidikan dan literasi digital untuk mendukung visi NU yang maju dan berdaya.
Kontributor: Firda Kholisotul Ummah
Editor: Cak Ruel
