Batang, SiRekan
Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, Pimpinan Ranting (PR) IPNU DAN IPPNU Sariglagah mengadakan berbagai kegiatan seperti, donor darah, berbagai lomba, pawai obor, hingga pengajian umum yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Kegiatan ini digelar pada Sabtu (25/10/2025) bertempat di TPQ As-syifa Desa Sariglagah.
Rangkaian acara yang pertama yaitu, donor darah oleh PMII Kabupaten Batang, dilanjutkan dengan penampilan berbagai macam lomba.
Acara berjalan dengan lancar, walaupun hujan, tapi tidak mengurangi antusiasme dan semangat masyarakat setempat, Tak hanya itu, acara pun masih berlanjut hingga malam hari, seperti pawai obor, dan pengajian umum.
Ketua IPNU Ranting Sariglagah, Mengucapkan banyak terimakasih, kepada seluruh panitia yang terlibat, dan kepada tamu undangan, yang telah meluangkan waktu untuk hadir pada acara tersebut.
“Saya dan rekan rekanita dari Sariglagah, mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah menyempatkan waktunya untuk hadir, dan saya pribadi juga mengucapkan terima kasih kepada rekan rekanita semua, karena berkat kerja keras dan do’a kalian semua acara ini dapat berjalan dengan lancar, saya juga meminta maaf sebesar besarnya kepada semua hadirin jikalau dalam penyambutan atau pelayanan kami ada yang kurang berkenan di hati kalian semua”.
Kepala desa Sariglagah, bapak Slamet Wihardi, juga turut hadir dalam acara tersebut, beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat memberikan inspirasi positif bagi anak- anak muda didesa Sariglagah.
” Saya sangat bangga, atas terselenggaranya kegiatan ini, karena dapat memberikan inspirasi kepada anak-anak muda, agar kedepannya banyak mengadakan kegiatan- kegiatan yang positif dan bermanfaat untuk kita semua”. Tuturnya dalam sambutan.
Acara ini juga menghadirkan Ustadzah Siti Chumairotur Rofi’atur Rizqoh sebagai penceramah utama yang menyampaikan tausiyah tentang ” Apa Hakikat Santri ” Dalam ceramahnya, beliau menjelaskan makna hakikat santri.
” Hakikat santri itu tidak boleh sembarang, karena menurut bahasa arab santri yang itu berasal dari 5 huruf, yaitu sin,nun, ta, ro, ya.”
Tutur beliau dalam ceramahnya.
Dalam kesempatan tersebut, beliau juga menjelaskan makna dari ke 5 huruf tersebut
” Kelima hurufnya tersebut mempunyai makna tersendiri, salah satunya yaitu santri itu harus menjadi pelopor kebaikan, selain pelopor kebaikan jika santri ingin menjadi pengganti ulama, harus memiliki tirakat atau jalan yang benar, seperti Hablum minallah, memperbaiki hubungan dengan Allah. “tambah ustadzah chumairoh.
Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama, menciptakan suasana khidmat dan penuh kekeluargaan. Melalui acara ini diharapkan semangat Hari Santri dapat memperkuat nilai keislaman serta menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air dikalangan pelajar dan masyarakat, khususnya desa Sariglagah.
Kontributor: Abed dan Ika
Editor: Aji Santoso
Foto: PR IPNU-IPPNU Sariglagah
