Nganjuk, SiRekan
Pimpinan Cabang (PC) IPNU-IPPNU Nganjuk kembali menunjukkan komitmennya dalam melestarikan tradisi keagamaan dengan menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. pada Jumat (05-09). Acara tersebut diselenggarakan di kediaman Ketua PC IPNU Nganjuk, Rekan M. Abdur Rochim Fatoni, di Desa Mlorah, Kecamatan Rejoso. Seluruh jajaran pengurus hadir untuk mengikuti kegiatan ini secara khidmat, sekaligus penuh semangat kebersamaan.
Ketua PC IPNU Nganjuk, Rekan Rochim, menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi tidak hanya sekadar seremonial, melainkan menjadi momentum penting dalam memperkokoh semangat perjuangan kader. “Kita hadir di sini bukan hanya untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad saw., tetapi juga untuk meneladani perjuangan dan akhlak beliau. Berorganisasi di IPNU dan IPPNU adalah bagian dari upaya menjaga keberkahan hidup, dunia maupun akhirat,” ujarnya dengan penuh semangat.
Acara dimulai oleh MC, Rekan Rifky, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Rekan Basit. Seluruh hadirin bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Syubbanul Wathon, dan Mars IPNU-IPPNU yang dipimpin Rekanita Kartika. Suasana religius semakin terasa ketika lantunan tahlil dipimpin oleh Rekan Rihan, yang kemudian diteruskan dengan pembacaan Maulid Diba’ dan Barjanzi hingga mahallul qiyam.
Puncak acara ditutup dengan doa yang dipimpin langsung oleh tuan rumah sekaligus Ketua PC IPNU Nganjuk. Momen tersebut menjadi penegas bahwa kebersamaan, solidaritas, dan keikhlasan adalah kunci dalam melanjutkan perjuangan organisasi.Bagi PC IPNU-IPPNU Nganjuk, peringatan Maulid Nabi ini memiliki makna ganda. Selain sebagai bentuk penghormatan kepada Rasulullah saw., kegiatan ini juga menjadi sarana memperkuat ikatan antar-pengurus. Dengan kebersamaan yang terjalin, diharapkan seluruh kader mampu meneladani sifat kepemimpinan, kejujuran, dan pengabdian Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari, maupun dalam berorganisasi.
Semangat kebersamaan yang dikobarkan melalui peringatan Maulid Nabi ini menjadi pengingat bahwa perjuangan tidak bisa dilakukan sendiri. Kader IPNU dan IPPNU harus tetap solid, saling mendukung, dan istiqamah berjuang di jalan organisasi untuk meraih keberkahan dan rida Allah Swt.
Kontributor: Mohammad Ilham
Editor: Fahri Reza M.