Banjarnegara, SiRekan
Ratusan kader Corp Brigade Pembangunan (CBP) Korp Pelajar Putri (KPP) dari berbagai cabang se-Jawa Tengah mengikuti upacara pembukaan Diklatmad (Pendidikan dan Latihan Madya). Kegiatan tersebut digelar di Desa Bakal, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jumat (10/10/2025).
Dengan latar pegunungan dan udara sejuk khas “negeri di atas awan”, suasana pembukaan berlangsung khidmat dan penuh semangat perjuangan. Diklatmad kali ini mengusung tema “Gema Sang Patriot Pembangunan”, yang menggambarkan semangat kader muda NU untuk menjadi pribadi tangguh, berjiwa kepemimpinan, dan cinta tanah air.
Ketua PW IPNU Jawa Tengah, Rekan M. Irfan Khamid, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran pelajar sebagai penjaga cita-cita bangsa. “Tanggung jawab pelajar hari ini, terutama bagi IPNU dan IPPNU, adalah menjaga dan mentaati cita-cita bangsa Indonesia,” ujarnya.
Ia menambahkan, melalui kegiatan Diklatmad ini para kader diharapkan mampu menata diri dan menuntut ilmu untuk diterapkan di tengah masyarakat.
“Momen Hari Santri kali ini dapat kita jadikan refleksi diri. Karena baru-baru ini santri menjadi trending topic di masyarakat, tentu kita sebagai kader IPNU-IPPNU harus mampu meng-counter isu-isu tersebut baik di dunia maya maupun di lingkungan sosial,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua PW IPPNU Jawa Tengah, Rekanita Dwi Sangita, menjelaskan bahwa persiapan teknis kegiatan ini berlangsung kurang lebih satu bulan, melibatkan sinergi antara PC IPNU–IPPNU Banjarnegara dan Karangtaruna Desa Bakal. Mereka berkoordinasi langsung dengan warga setempat demi kelancaran kegiatan.
Ia juga mengingatkan bahwa tantangan utama saat ini bukan hanya mengaktifkan, tetapi juga menghidupkan kembali semangat kaderisasi CBP KPP di seluruh tingkatan.
“PR kita hari ini adalah bagaimana menghidupkan CBP KPP di masing-masing cabang, bukan sekadar mengaktifkan saja, melainkan memastikan gerakannya masif dan berdampak,” tegasnya.
Kepala Desa Bakal, KH. Mahrurodin, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan dukungannya atas terselenggaranya kegiatan Diklatmad ini di wilayahnya. Ia berharap para peserta dapat menjadikan kegiatan ini sebagai bekal dalam meneruskan perjuangan dan menegakkan nilai-nilai Nahdlatul Ulama di masa depan.
“Jangan kaget kalau suasana di sini sangat dingin, karena memang Desa Bakal ini berada di ketinggian, berbeda jauh dengan daerah bawah,” ujarnya sambil tersenyum hangat di hadapan peserta.
Mewakili PCNU Banjarnegara, Wakil Sekretaris PCNU, Muhammad Nur Imam menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Ketua Tanfidziyah. Dalam pesannya, ia mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta, panitia, dan tamu undangan yang hadir di Banjarnegara. Ia menekankan bahwa Banom dan lembaga di bawah NU merupakan perangkat penting dalam menopang keberlangsungan organisasi.
“Oleh karena itu, kuatkan Nahdlatul Ulama dengan terus bersinergi dan berkoordinasi bersama seluruh elemen,” tuturnya dengan tegas.
Dalam kesempatan itu pula, ia secara simbolis membuka kegiatan Diklatmad yang akan berlangsung selama tiga hari ke depan.
Menariknya, selama kegiatan berlangsung, para peserta dan panitia tidak menginap di barak khusus, melainkan di rumah-rumah warga sekitar. Kebijakan ini diterapkan agar para kader CBP KPP dapat belajar langsung tentang pentingnya membaur dan berperan aktif di tengah masyarakat, sebuah wujud nyata dari nilai sosial yang diusung oleh organisasi ini.
Sebagai penutup upacara pembukaan, dilakukan penyerahan bibit pohon secara simbolis oleh Ketua PW IPNU Jawa Tengah kepada PCNU Banjarnegara, sebagai bentuk kepedulian lingkungan dan simbol keberlanjutan perjuangan pelajar NU dalam menjaga bumi pertiwi.
Kontributor: Hasan Maskur
Editor: Achmad Subakti
