Depok, SiRekan
Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Corp Brigade Pembangunan (CBP) Korp Pelajar Putri (KPP) Kota Depok berkolaborasi dengan Komunitas Ciliwung Depok dalam menyelenggarakan Pelatihan Water Rescue bagi puluhan pelajar NU Kota Depok. Kegiatan ini digelar di Setu Sawangan, Kota Depok, pada Sabtu (13/09/2025), diawali dengan penyampaian materi seputar teknik penyelamatan di air (Water Rescue).
Water Rescue sendiri merupakan upaya penyelamatan terhadap orang yang berada dalam kondisi bahaya di perairan, seperti tenggelam, terseret arus, maupun mengalami kecelakaan.
Sekretaris Komunitas Ciliwung Depok, Erwandi Supriyadi atau yang akrab disapa Elang, menjelaskan bahwa titik lokasi banjir di Kota Depok terus mengalami peningkatan, dengan catatan sekitar 20 titik rawan banjir hingga saat ini.
“Agenda Water Rescue ini diharapkan bisa menjadi bekal bagi teman-teman saat terjun dalam penanganan kebencanaan,” ujarnya.
Ia menambahkan, antusiasme peserta sangat tinggi. Banyak di antara mereka yang ingin terus belajar. “Harapannya latihan ini tidak hanya dilakukan sekali, karena butuh keterampilan yang terus diasah agar kader IPNU siap ketika menghadapi kondisi darurat di lapangan,” imbuhnya.
Komandan DKC CBP Kota Depok, Raihan Zaky, menekankan pentingnya agenda ini sebagai bentuk penguatan nilai kemanusiaan sekaligus kepedulian lingkungan.
“Kita sebagai Pelajar Nahdlatul Ulama bukan hanya belajar keorganisasian, tetapi juga harus berani membantu lingkungan dan kemanusiaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Kota Depok, Achmad Solechan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelajar tidak hanya bisa berprestasi secara akademik maupun non-akademik, tetapi juga melalui keterampilan seperti ini.
Beliau juga mengutip pesan Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa Anda gunakan untuk mengubah dunia.”
Kegiatan ini turut didukung oleh Lembaga Penanggulangan Bencana dan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI-NU) Kota Depok. Ketua LPBI-NU Kota Depok, Rabbani Razak, mengingatkan peserta untuk selalu mengutamakan keselamatan diri.
“Sebelum menyelamatkan orang lain, kita wajib memastikan keselamatan diri sendiri. Jangan sampai niat menyelamatkan justru membuat kita ikut menjadi korban,” tegasnya.
Ia juga berharap organisasi kepelajaran seperti IPNU-IPPNU serta CBP-KPP dapat bersinergi dengan berbagai sektor lain, termasuk Forum Relawan Bencana (PRB) Depok, guna memperkuat kapasitas mitigasi dan evakuasi bencana.
Kontributor: Aditya Ishlahuddin
Editor: Achmad Subakti