Depok, SiRekan
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Sukmajaya resmi dilantik menjadi pengurus baru masa khidmat 2025-2027 dalam sebuah prosesi khidmat di Aula Kantor Kecamatan Sukmajaya, pada Sabtu (1/11/2025).
Mengusung tema “Revitalisasi Kepemimpinan Pelajar Nahdlatul Ulama yang Berintegritas, Kolaboratif, dan Menjunjung Nilai Aswaja untuk Mewujudkan Gerakan Pelajar yang Berdampak dan Berdaya”, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi kader pelajar NU di wilayah Sukmajaya untuk meneguhkan komitmen perjuangan dan pengabdian mereka.
Acara pelantikan dihadiri oleh berbagai unsur organisasi kepemudaan (OKP) serta perwakilan instansi pemerintahan, di antaranya Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kecamatan Sukmajaya, anggota DPRD Dapil Sukmajaya, Turiman, serta tokoh-tokoh masyarakat dan Nahdlatul Ulama setempat.
Camat Sukmajaya, Christine Desima Arthauli, turut membuka acara dengan sambutan hangat yang menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menggerakkan perubahan positif di masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PC IPPNU Kota Depok, Selvi Febriyanti, menyampaikan pesan penuh semangat kepada para pengurus baru. Ia menegaskan bahwa pelantikan dan rapat kerja ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata dari menyalakan kembali api perjuangan yang telah diwariskan oleh para pendahulu.
“Alhamdulillah, IPNU-IPPNU Sukmajaya selalu menjadi agent of change dan pilot project berbagai kegiatan berkualitas di Kota Depok. Saya berharap para pengurus baru tetap menjaga semangat belajar dan berakhlak. Ingat, ilmu tanpa akhlak adalah kesombongan, dan akhlak tanpa ilmu adalah kebodohan,” ujar Selvi.
Ketua PAC IPNU Sukmajaya, Habil Aulia Mufa, menegaskan bahwa pelantikan pengurus kali ini bukan sekadar seremoni, melainkan awal dari upaya serius untuk merevitalisasi semangat kepemimpinan pelajar Nahdlatul Ulama di Sukmajaya. Ia menyebut, IPNU-IPPNU Sukmajaya ingin tampil bukan hanya sebagai organisasi yang aktif mengadakan kegiatan, tetapi juga benar-benar hadir di tengah masyarakat.
“Kami ingin IPNU-IPPNU Sukmajaya bukan hanya hadir lewat acara, tapi hadir di hati masyarakat dengan menyemai nilai-nilai Aswaja melalui aksi nyata, bukan hanya kata,” ujar Habil dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Habil menyampaikan komitmennya untuk menjadikan masa kepengurusan baru sebagai wadah lahirnya gerakan pelajar yang berdampak dan berdaya guna. Ia berharap seluruh kader mampu berpikir kreatif, bergerak kolaboratif, dan berkhidmat dengan ketulusan. Menurutnya, menjadi pelajar NU berarti belajar berjuang dan mengabdi, bukan sekadar belajar di kelas.
“Dengan dimulainya perjalanan baru ini, semoga IPNU IPPNU Sukmajaya dapat menjadi rumah tumbuh bagi kader-kader muda yang terus berkembang dalam nilai perjuangan dan keaswajaan,” tambahnya
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Sukmajaya, Ustadz Achmad Fachruddin, menekankan pentingnya menjaga Marwah dan Harokah Nahdlatul Ulama sebagai identitas utama dalam berorganisasi.
“NU itu memiliki dua hal penting: Marwah dan Harokah. Marwah adalah menjaga tradisi Aswaja An-Nahdliyah, sedangkan Harokah adalah gerakan satu komando dalam perjuangan. Maka IPNU dan IPPNU harus menjaga keduanya dengan disiplin dan loyalitas,” pesannya.
Ustadz Fachruddin atau yang sering disapa dengan ustadz Ayung juga mengingatkan, bahwa sebagai bagian dari keluarga besar NU, perilaku dan akhlak kader muda mencerminkan citra organisasi.
“Kalau kalian jelek, maka NU juga akan dipandang jelek. Tapi kalau kalian berakhlak mulia, maka NU Sukmajaya akan ikut mulia,” tambahnya.
Pelantikan ini menjadi tonggak awal bagi pengurus baru PAC IPNU-IPPNU Sukmajaya dalam merancang berbagai program kaderisasi, sosial, dan pendidikan keagamaan. Semangat kolaboratif dan nilai Aswaja diharapkan menjadi fondasi kuat dalam melahirkan gerakan pelajar yang berdaya dan berdampak nyata bagi masyarakat Sukmajaya dan Kota Depok secara luas.
Kontributor: Aditya Ishlahuddin
Editor: Achmad Subakti
